Kadinsos Basel Sebut Bantuan BLT dan Sembako Belum Jelas Kapan Direalisasikan


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari APBN sebesar Rp 500 ribu dan sembako dari APBD Provinsi Babel yang direncanakan akan disalurkan kepada masyarakat miskin atau yang berdampak pandemi covid-19 masih belum jelas realisasinya.

Kepala Dinas Sosial, Perlindungan Anak, Perempuan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPAPPMD) kabupaten Bangka Selatan (Basel), Herman menjelaskan untuk penyaluran bantuan BLT dan sembako pihaknya masih menunggu Daftar Pengguna Anggaran (DPA) dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Basel.

“Untuk penyaluran bantuan itu masih menunggu dokumen di Bakeuda untuk diproses pencairan SPJ nya dan nama kegiatan belum tahu,” kata Herman, Senin (20/4).

Ia menyebutkan kalau dari dokumen pencairan daei Bakeuda selesai dalam 2 atai 3 hari kedepan, Dinsos akan siapkan dokumen bantuan tersebut.

“Apabila daei Bakeuda sudah siap dokumennya, kami segera siapkan dari Dinsos Basel, tinggal memberikan nama kegiatannya saja,” sebutnya.

Untuk proses penyaluran kedua kegiatan itu, ujar dia tidak bisa dipastikan kapan jadwal disalurkan, masih menunggu petunjuk teknis (juknis) kapan akan disalurkan dan berapa bulan yang akan dibantu.

“Untuk BLT kami tidak bisa deadline, jadi kita masih menunggu dari Bakeuda, kalau sembako belum ada juknisnya dapat bantuan berapa bulan,” ujarnya.

Untuk bantuan sembako bersumber dari  APBD Provinsi Babel, sedangkan APBN berupa BLT sebesar 500 ribu yang hanya diberikan satu bulan saja. (Pra)