Gugus Tugas Covid-19 Bangka Barat  Temukan 1700 Orang Dalam Resiko

BANGKA BARAT, LASPELA– Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka Barat menemukan 1700 Orang Dalam Resiko (ODR) masuk ke wilayah Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut jubir gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Bangka Barat, dr Hendra mengatakan Orang Dalam Resiko (ODR) sebenarnya adalah orang yang datang dari wilayah yang terjangkit yang sudah memiliki transmisi lokal kemudian dia datang ke wilayah baru tanpa ada gejala sakit.

” ODR Secara prosedural itu memang dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri, Tetapi yang bersangkutan masih boleh keluar rumah untuk hal-hal yang memang benar-benar urgent misalnya pemenuhan sandang pangan tapi bukan untuk berkumpul. Tapi untuk ODP memang harus tidak boleh keluar,” jelasnya, Jum’at (17/4/2020)

Adapun untuk ODR di wilayah Kabupaten Bangka Barat, dikatakan dr Hendra mencapai angka di atas seribu lebih dan akan terus dilakukan pemantauan.

Dari data ribuan ODR ini tersebar ke beberapa puskesmas yang ada di Bangka Barat dengan rincian Puskesmas Muntok 314 orang, selesai masa inkubasi 203 orang, isolasi mandiri 111 orang. Puskesmas Kundi, ODR jumlah 102 orang, selesai masa inkubasi 85 orang, isolasi mandiri 17 orang. Puskesmas Simpang Teritip, ODR 89 orang, selesai inkubasi 75 orang, isolasi mandiri 14 orang. Puskesmas Jebus, ODR 159 orang, selesai masa inkubasi 150 orang, isolasi mandiri 9 orang. Puskesmas Puput ODR 247 orang, selesai masa inkubasi 201 orang, isolasi mandiri 46 orang, Puskesmas Sekar Biru ODR 150 orang, selesai masa inkubasi 116 orang, isolasi mandiri 34 orang, Puskesmas Kelapa ODR 350 orang, selesai masa inkubasi 281 orang, isolasi mandiri 69 orang, Puskesmas Tempilang ODR 194 orang, selesai masa inkubasi 142 orang, isolasi mandiri 52 orang. (*)