MANGGAR, LASPELA – RSUD Kabupaten Beltim telah memiliki perlengkapan khusus untuk melakukan Swab serta mempunyai ruang isolasi berkapasitas 7 orang, Hasil swab sudah bisa dikirim sendiri tanpa harus melalui RSUD Marsidi Judono di Kabupaten Belitung seperti sebelumnya, Jum’at (10/4/2020)
Setelah RSUD menjadi Rumah Sakit rujukan tambahan dari Provinsi, kini perlengkapan serta tenaga medis RSUD Beltim dalam menangani Pasien PDP atau pun Pasien Positif Covid-19 sudah sepenuhnya siap.
Ketua Satgas Covid-19 RSUD Beltim dr. Hotma Banjarnahor S.PB menyampaikan jika RSUD Beltim sudah mempunyai ruang isolasi berkapasitas 7 orang, bahkan jika pasien melonjak RSUD Beltim sudah menyiapkan ruangan berkapasitas 16 orang.
“Fasilitas sudah kita siapkan bad (tempat tidur) yang ada sekarang bisa menampung 7 orang, kalaupun misalnya kita ada out break atau ternyata ada lonjakan dari para pasien, kita sudah siapkan juga dibelakang (Gedung akhir) bisa menampung hingga lebih kurang 16 pasien” Jelas dr. Hotma
Ia juga menambahkan jika RSUD Beltim sudah dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test hingga pengambilan swab, walaupun pemeriksaan swab harus dikirim dan dilakukan di Jakarta.
“Kita sudah bisa melalukan pemeriksaan Rapid Test, kita sudah ada alatnya, kemudian untuk melakukan swab kita sudah bisa melakukan pengambilan spesimen swab disini tapi untuk pemeriksaannya sendiri harus tetap dilakukan di Jakarta,” ungkap Ketua Satgas Covid-19 RSUD Beltim
tidak seperti sebelumnya, Spesimen swab harus menunggu pengiriman dari pihak RSUD Marsidi Judono, kini RSUD Beltim sudah bisa melakukan pengiriman sendiri bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia, yang telah ditunjuk dari pemerintah pusat untuk menjadi transportasi udara pengiriman sampel.
“Karena memang pengiriman sampel itu tidak boleh sembarangan mesti ada tehnik khususnya, bahkan untuk melakukan pengepakan juga kita ada SOP nya, mangka dari itu hanya Garuda yang bisa kita lakukan pengiriman,” terangnya.
Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) RSUD Beltim bagi para medis telah dipersiapkan, banyak tahapan dan prosedur yang akan dihadapi oleh tenaga medis. Bahkan Satgas Covid-19 RSUD Beltim mempunyai 5 divisi yang siap menjalankan mekanismenya masing – masing.(wah)
