Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Kegiatan belajar mengajar dari rumah sudah memasuki minggu ketiga sejak dikeluarkannya Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meminta agar tenaga pendidik menerapkan metode belajar kreatif agar siswa merasa nyaman dan tidak terbebani dengan pembelajaran yang mengutamakan pencapaian akademik saja.
“Saya mengimbau agar guru menciptakan suasana belajar yang nyaman dan jangan hanya terpaku pada capaian kurikulum saja. Tetapi ajari anak-anak tersebut mengenai “life skill” khususnya menghadapi situasi saat ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan, Guru dapat menjadikan aktivitas memahami pandemi Covid-19 sebagai salah satu materi pembelajaran. “Sehingga siswa akan memiliki karakter untuk menerapkan gaya hidup sehat bagi diri sendiri maupun lingkungannya,” ungkap Erzaldi saat vidcon dengan kacabdin, kepala SMA/SMK/SLB beserta seluruh tenaga pendidik di seluruh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hari ini, Kamis (9/4/2020) di Ruang Kerja Gubernur Kepulauan Babel.
Erzaldi menjelaskan kegiatan belajar mengajar dari rumah bagi guru dan siswa tentu bisa menjadi peluang untuk menemukan metode pembelajaran yang baru dan dapat meningkatkan kreativitas.
“Justru dengan pembelajaran metode ini, guru dapat menciptakan inovasi baru dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK),” jelasnya.
Selain itu, Erzaldi menjelaskan bahwa situasi ini menuntut agar tenaga pendidik harus dapat mengedukasi siswa mengenai Covid-19. Mulai dari penjelasan tentang Covid-19 hingga langkah pencegahannya.
“Materi pembelajaran mengenai sosialisasi dan praktik protokol kesehatan wajib disampaikan bagi siswa. Tanamkan dalam diri siswa agar selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, berjemur, dan mengonsumsi makanan sehat,” tuturnya.
Sebagai salah satu bentuk responsif Pemprov Kepulauan Bangka Belitung untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Erzaldi juga mengimbau agar pihak sekolah tegas dalam menerapkan physical distancing selama pandemi Covid-19 belum usai.
“Untuk saat ini saya mengimbau agar pihak sekolah tidak melangsungkan kegiatan seperti acara perpisahan atau bentuk pertemuan lain yang rentan terhadap penyebaran Covid-19. Dan saya minta supaya pihak sekolah juga dapat memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan acara perpisahan,” tegasnya.
Pada kesempatan ini Erzaldi juga meminta agar sekolah mengajukan daftar nama-nama murid berprestasi yang kurang mampu untuk mengikuti program beasiswa dari Pemprov. Kepulauan Bangka Belitung.
“Bagi sekolah yang memiliki siswa berprestasi tetapi tidak memiliki dana untuk melanjutkan kejenjang lebih tinggi lagi, kita (red-pemrov) ada program beasiswa. Oleh karena itu, segera ajukan nama-nama siswa tersebut,” sebut Erzaldi.
Kegiatan vidcon ini juga dimanfaatkan kepala sekolah dan tenaga pendidik untuk berdiskusi dengan Gubernur Erzaldi Rosman.(wa)