Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Status covid-19 di kabupaten Bangka Selatan terbaru ini, 02 April 2020 pukul 17. 00 Wib sudah berada diangka 112 Orang Dalam Pantauan (ODP), 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 2 kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Adapun rincian status covid-19 di Bangka Selatan, 112 berstatus ODP, 105 proses pemantauan dan 7 selesai pemantauan, untuk PDP ada 2 orang yakni 1 proses pengawasan dan 1 negatif, sedangkan yang positif covid-19 1 dalam perawatan dan 1 meninggal dunia.
Sekretaris Diskominfo Bangka Selatan, Yoko F Ratzumury mengatakan banyaknya peningkatan jumlah status covid-19 di Bangka Selatan didominasi dari kecamatan Toboali, Air Gegas dan Tukak Sadai.
“Untuk di Toboali ada 41 ODP, 40 proses pemantauan dan 1 selesai pemantauan. Airgegas 26 ODP, 25 proses pemantauan dan 1 selesai pemantauan dan Tukak Sadai ada 17 ODP, 15 proses pemantauan dan 2 selesai pemantauan,” kata Yoko, Kamis (02/4).
Dijelaskan dia, adanya peningkatan jumlah ODP di Bangka Selatan dikarenakan adanya PDP meninggal positif covid-19 waktu lalu, sehingga pihak pihak yang memiliki historis dengan PDP tersebut masuk ODP,
“Adanya peningkatan jumlah ODP di Bangka Selatan dikarenakan adanya PDP yang meninggal minggu kemarin ada juga sebagian yang menjadi ODP karena sempat berinteraksi dengan pasien itu,” jelasnya.
Kendati demikian, sebut dia tidak semua yang berinteraksi dengan pasien positif covid-19 yang masuk ODP. ” Tidak semua, kecuali ada gejala-gejala klinis yang mengarah ke covid-19,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan semakin bertambahnya ODP di Basel dikarenakan banyaknya pendatang dari orang yang berasal dari daerah terinfeksi covid-19.
“Banyak nya pendatang karena hasil skrining dari tim medis Puskesmas artinya banyak pendatang yang tiba di Toboali, Airgegas dan Tukak Sadai,” kata Supriyadi.
Menurutnya, karena saat ini masa libur yang ditetapkan pemerintah diperpanjang ada dari kalangan mahasiswa, buruh dari Jawa, untuk meminimalisir itu tim medis Gugus Tugas melakukan skrining terpadu.
“Setiap orang yang datang ke Toboali, Airgegas dan Tukak Sadai dari zona merah itu kita skrining oleh tim Gugus Tugas, jadi tidak semua orang yang masuk ODP itu ada kaitan deng5n PDP yang meninggal waktu itu,” ujarnya.
Sehingga dengan begitu, untuk mencegah penyebaran covid-19, Gugus Tugas Basel sudah meninventarisir oleh tim medis jika ada gejala klinis yang mengarah ke covid-19.
“Terdeteksi ketika mereka datang kita pantau untuk melapor, ditanya dari daerah mana jadi nanti tim surveilans Gugus Tugas segera bergerak dan meminta mereka untuk isolasi diri karena status ODP yang dipantau oleh tim gugus tugas,” tukasnya. (Pra)