Oleh: Nopranda Putra
*38 Orang Yang Pernah Berinteraksi Masuk OTG
TOBOALI, LASPELA – Gugus Tugas kabupaten Bangka Selatan menggelarkan konferensi pers terkait Status covid-19 di Bangka Selatan yang pada Selasa (31/3) sore dinyatakan terinfeksi positif covid-19.
PDP yang meninggal dunia berusia 72 tahun sebelumnya sempat di rawat di Bakti Timah Posyandik Toboali dan dirujuk ke RS Siloam Pangkalpinang itu dinyatakan positif dan sebelum hasil swab covid-19 keluar, PDP lebih dulu meninggal dunia, Jumat, 27 Maret 2020 lalu.
Bupati Bangka Selatan, DR Drs H Justiar Noer mengatakan Gugus Tugas Bangka Selatan akan mengontrol siapapun yang telah berinteraksi dengan terinfeksi covid-19.
“Kita akan kontrol pihak keluarga, jemaat ibadah dan juga termasuk perawat yang sempat menangani di Posyandik Toboali,” kata Bupati, Selasa (31/3) malam di Guest House.
Tak hanya itu, kata Bupati, pihaknya akan men tracking siapa yang sudah bertamu atau menjenguk terinfeksi saat dirawat di rumah.
“namun di rumah, kita telah tracking siapa saja yang berhubungan kontak dengan almarhum, hasil tracking kita ada sebanyak 38 ornag yang semuanya maaih berstatus orang tanpa gejala (OTG),” ujarnya.
Ia menegaskan, Gugus tugas Bangka Selatan akan lebih perketat keluar masuknya warga daei dan ke Bangka Selatan guna mengatasi antisipasi masuknya covid-19 di Bangka Selatan.
“Kia sudah siap antispasi kuat juga wilayah Bangka Selatan, kita berharap semua orang yang masuk ke Bangka Selatan dapat terkontrol,” tegas Justiar. (Pra)