KOBA, LASPELA– Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Koba, Hana Meilani, membenarkan bahwa masa belajar di rumah bagi siswanya diperpanjang hingga Tanggal 7 April 2020.
Ia mengaku bahwa surat edaran nomor: 800/1449/DINDIK/2020, yang pada poin nomor dua dikatakan bahwa apabila tidak ada tahap antisipasi selanjutnya, maka kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai aktif seperti biasa pada Selasa 7 April 2020, telah ia terima Hari Kamis (26/3/2020).
“Benar bahwa kami telah menerima surat edaran bahwa masa belajar di rumah diperpanjang hingga Tanggal 7 April 2020,” kata Hana, Jumat (27/3/2020).
Hana menambahkan bahwa tingkat partisipasi kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa-siswa SMPN 1 Koba menggunakan teknologi informasi terbilang tinggi, yaitu sebesar 95%, dan ia mengatakan bahwa 5% sisanya adalah siswa yang tidak memiliki hand phone (HP) Android, dan untuk menyiasatinya maka digunakanlah fasilitas short message service (sms).
“5% siswa yang tidak memiliki HP Android kami menggunakan sms untuk mengirimkan materi belajar dan soal-soal, secara umum saya puas dengan capaian KBM SMPN 1 Koba,” ungkap Hana.
Hana menambahkan bahwa selama siswa dirumahkan, para tenaga pengajar akan bekerja dari rumah untuk memberikan materi kepada siswa, dan secara bergantian akan piket di sekolah.
“Para pengajar juga ada jadwal piket di sekolah, contohnya kemarin kami ada kegiatan penyemprotan disinfektan di sekolah, selain itu para pengajar juga bisa memanfaatkan fasilitas internet yang ada di sekolah untuk KBM,” pungkas Hana.(*)