Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – DPRD Bangka Selatan lintas Komisi dan Fraksi mendatangi Polres Bangka Selatan usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di usaha tambak udang milik PT Sadai Jaya Lestari di kawasan pariwisata Tanjung Kerasak, desa Pasir Putih, Tukak Sadai.
Kedatangan sejumlah anggota DPRD itu yakni melakukan konsultasi hukum atau aduan terkait aktivitas tambak udang yang diduga tidak kantongi izin atau ilegal di kawasan pariwisata itu.
“Maksud kedatangan kami ke Satreskrim Polres Basel yakni ingin konsultasi hukum dan mengadukan adanya aktivitas tambak udang di Tanjung Kerasak yang tak kantongi izin milik PT Sadai Jaya Lestari itu,” kata Anggota Dewan dari Komisi 2 DPRD Basel, Dian Sersanawati, Senin (23/3) sore.
Sebelumnya, pada sidak langsung di kawasan wisata Tanjung Kerasak, Desa Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadai, manajemen perusahaan hanya menunjukan akta notaris pendirian perusahaan, rekomendasi NPWP dari desa, advice planning dan surat rekomendasi pembangunan gorong gorong dari Dinas PU Basel.
Politisi dari PDI Perjuangan itu meminta perusahaan untuk berhenti beraktivitas selama perizinan belum lengkap. Sempat cekcok mulut antara Dian dengan pengurus tambak tersebut tentang perizinan.
“Kita minta perusahaan untuk berhenti beraktivitas pembangunanya sebelum semua perizinan ada, setelah ini kita laporkan ke Polres Basel, ini sampel saja untuk tambak tambak yang lainnya, kita tidak menghambat investasi tapi perizinan harus dipenuhi,” tegas Dian.
Turut hadir pada sidak tersebut, Mukimin, Sapri, Herwandi, Umar Dani, Muslim, Solman, Berry f dan Kamarudin serta didampingi Satpol PP Basel. (Pra)
