Oleh : Wina Destika
BANGKA, LASPELA – Untuk mengantisipasi dan menjalankan protokol yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
Ketua PHRI Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Bambang Patijaya (BPJ) meminta dibukakan akses untuk mendapatkan alat pengukur suhu tubuh seperti termoscanner, dan hand sanitizer.
“Kami minta dibukakan akses mendapatkan alat pengukur suhu tubuh seperti termoscanner, infrared digital, dan hand sanitizer untuk di hotel-hotel dan restoran di Babel,” ujarnya di Bangka, Kamis (19/3/2020).
Pihak PHRI Babel mengaku kesulitan mencari sumber-sumber yang menyediakan alat pengukur suhu dan hand sanitizer.
“Jadi permasalahannya adalah bagaimana akses untuk kami mendapatkan barang-barang tersebut. Saya tanyakan, apakah semua hotel dan restoran di Babel sudah mendapatkan termoscanner dan hand sanitizer. Mereka jawab kesulitan,” ia menuturkan.
Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Golkar itu juga menyampaikan menurut laporan para pelaku perhotelan dan restoran sudah mencari sumber yang menyediakan termoscanner dan hand sanitizer. Namun, sulit ditemukan dan harganya mahal.
“Maka dari itu bersama otoritas kesehatan pemerintah dan pelaku pariwisata khususnya di Babel, mari sama-sama menyelesaikan sulitnya mencari alat pengukur suhu dan hand sanitizer,” tandasnya.(anto/wa)