SUNGAILIAT, LASPELA — Dengan adanya penghentian sementara ibadah umroh dari pemerintah Arab Saudi, Kementrian Agama (Kemenag) Bangka pastikan tidak ada jamaah dari Kabupaten Bangka yang melakukan ibadah umroh di tanah suci.
“Jadi jama’ah kita tidak ada yang sedang ibadah atau tidak bisa pulang ke Indonesia berdasarkan data yang kita monev di lapangan. Ini akan terus kami telusuri dari seluruh cabang agen travel ibadah haji dan umroh yang ada di Kabupaten Bangka,” ungkap Kepala Kemenag Bangka, Syaiful Zohri, Kamis (19/3/2020).
Pihaknya menjelaskan bahwa adanya larangan ibadah umroh diberlakukan bukan hanya untuk negara luar, bahkan Arab Saudi sendiri pun juga dilarang.
“Memang Arab Saudi sudah mengumumkan pada tanggal 27 Februari lalu untuk kegiatan penyelenggaraan ibadah umroh di stop termasuk warga Arab Saudi sendiri. Kalau warga Arab saja di stop apa lagi kita,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa dengan merebaknya Covid-19 ini, tempat-tempat ibadah di Arab Saudi sendiri ditutup, bahkan, kata Syaiful, pemerintah setempat mengimbau agar masyarakat melakukan ibadah sholatnya dirumah.
“Masjid-masjid di sana (Arab Saudi) ditutup kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Artinya warganya diimbau sampai waktunya nanti untuk melakukan ibadah sholat dirumah. Jadi kondisi sekarang benar-benar tidak bisa masuk ataupun keluar, jadi lockdown,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan kini sedang melakukan survei dilapangkan bagi para calon jamaah dari seluruh agen travel yang ada di Kabupaten Bangka untuk dilakukan pendataan.
“Kami sedang mencari data dari travel-travel karena kemungkinan sudah ada yang booking transportasi dan akomodasi jauh-jauh hari sebelum pelarangan,” tuturnya.(mah)
