Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Berkenaan dengan wabah Covid-19, Gubernur Erzaldi Rosman menyampaikan bahwa penyebaran Virus Corona masih dalam kondisi aman dan terkendali.
Ia mengatakan dalam menanggapi hal ini tidak boleh beremeh-temeh, tetap harus melakukan pengawalan dan pengawasan yang ketat.
Berdasarkan informasi yang terbaru, Selasa (17/03/2020) telah bertambah dua orang suspect Covid-19. Sebelumnya tujuh orang yang suspect Covid-19, menjadi sembilan orang.
“Dua dari Belitung Timur, dibawa ke Tanjung Pandan untuk segera diperiksa dan hari ini tadi bertambah dua di Belitung. Lima ada di kepulauan Bangka. Dari jumlah sembilan orang tersebut, empat sudah negatif,” ujarnya.
Kemudian sisanya masih dalam pemeriksaan dan masih menunggu hasil spesimen yang diharapkan hasilnya juga negatif.
Pemprov Babel saat ini telah membentuk satgas yang diketuai oleh Kepala BNPB Provinsi Babel, Mikron Antariksa.
“Satgas ini melakukan pendataan sebaik-baiknya dengan mendapatkan lokasi di mana suspect berada, dan telah mulai mendata kalau-kalau nanti suspect ini menjadi positif. Kita sudah mendapat data di mana orang-orang yang sempat kontak, atau bertemu keluarga,” ungkapnya.
Hingga saat ini tercatat oleh Pemprov Babel per 13 Maret 2020 sudah sebanyak 2.620 orang dalam pemantauan dengan rincian status dalam pemantauan 343 orang, dan status sudah selesai dipantau 2277 orang.
“Intinya setiap suspect kita sudah mendapatkan data dengan siapa-siapa berhubungan,” jelasnya.
Kebijakan lain yang dikeluarkan oleh Pemprov Babel adalah dengan imbauan sekolah-sekolah untuk belajar di rumah, dan tetap berada di rumah bukan untuk berlibur dan melakukan perjalanan. Namun ada beberapa sekolah yang sedang melaksanakan ujian.
“Kami mempersilakan untuk melaksanakan ujian, tetapi kita meminta kepada guru-guru untuk memantau murid-murid tetap menjalankan SOP dari WHO. Misal, cuci tangan, hindari salaman, jaga jarak, sediakan cairan disinfektan, dan selesai ujian langsung segera pulang,” jelasnya.
Selain itu, pemprov saat ini sedang mendata ASN mana saja yg bisa melakukan Work From Home (kerja dari rumah).
Terkait dengan isu-isu hoaks yang beredar di masyarakat yang dapat menimbulkan keresahan dan disinformasi, Kapolda Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat memberdayakan krimsus untuk mentake down informasi-informasi hoaks, agar masyarakat tidak termakan isu-isu yang tidak benar.(wa)