banner 728x90

Pemkab Beltim Pastikan Stok Pangan Masih Aman

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

MANGGAR, LASPELA – Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan (DPMPTSPP) Kabupaten Belitung Timur menyatakan ketersedian bahan kebutuhan pokok strategis di Kabupaten Beltim sangat mencukupi. Masyarakat dihimbau tidak perlu panik dan melakukan aksi borong, Kamis (19/3/2020).

Kepala Bidang Perdagangan Asep Suhayanto, mengungkapkan hasil pantauan Tim DPMPTSPP di 15 sub distributor atau pasar retail di seluruh Kabupaten Beltim, untuk stok beras sebanyak 55,4 ton, gula 2,4 ton, minyak goreng 12,5 kiloliter, tepung terigu 11,5 ton dan mie instan sebanyak 4.075 kotak.

banner 325x300

“Dari hasil survey ketersedian bahan pokok, seluruh stok bahan kebutuhan masih mencukupi dan aman hingga 24 hari untuk beras dan gula, 134 hari untuk minyak goreng, 114 hari untuk tepung terigu dan 68 hari untuk mie instant,” ungkap Asep.

Harga-harga bahan kebutuhan tersebut menurut Asep normal dan sangat stabil, tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok atau kebutuhan lainnya.

“Kami turun untuk antisipasi ketesediaan dan harga. Alhamdulillah harga-harganya juga masih normal, tidak ada kenaikan berarti,” jelasnya  

DPMPTSPP  juga menjamin kelancaran distribusi bahan pokok, Para sub di distributor selalu rutin mendatangkan stok bahan kebutuhan.

“Ada yang belinya satu minggu sekali ada yang bulanan. Cuma intinya kita jamin bahwa ketersediaan bahan kebutuhan pokok selalu tersedia,” terangnya.

Berbeda dengan bahan pokok, ketersediaan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) masih sangat langka bahkan tidak tersedia di seluruh apotek di Kabupaten Beltim.

“Dari hasil pengawasan dan pendataan di lapangan, penjualan sudah mulai habis sejak Februari 2020, saat mulai merebaknya Corona Virus Desease (Covid) 19. Masyarakat sudah mulai menyetok untuk persediaan,” ungkap Asep.

 Beberapa apotek dan supermarket yang masih ada stoknya telah membatasi pembelian masker secara eceran maksimal tiga sampai 5 lembar untuk setiap orang. Namun mengingat tingginya permintaan, stok pun habis.

“Dari informasi yang kami dapat dari distributornya memang tidak tersedia. Kalau pun ada harganya sudah melonjak tinggi sehingga pelaku usaha tidak melakukan pembelian,” ujarnya.(wah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version