Dengan tutupnya pabrik di Kenanga membuat petani ubi kasesa harus menjual ke pabrik yang ada di Puding.
“Sekarang cuma itu (pabrik di Puding) yang masih beroperasi, jadi mungkin nanti akan kewalahan juga. Petani juga mau tidak mau harus menjual, kalau keluar Bangka misalnya ke Lampung pasti hasilnya akan jauh lebih murah karena dipotong biaya transportasi,” jelas Elius.
Untuk itu, ia meminta para petani harus pintar mencari komoditi yang lebih prospek kedepannya sehingga dapat membantu kesejahteraan para petani itu sendiri.
“Kami sifatnya hanya mensupport, tapi petani lebih tau komoditi apa yang punya prospek bagus. Intinya jangan cuma fokus satu komoditi saja,” imbuhnya.(mah)
Leave a Reply