SUNGAILIAT, LASPELA — Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka mengajak para petani agar tidak menggunakan sistem monokultur atau mengandalkan satu komoditi saja. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penurunan harga yang dapat merugikan masyarakat petani.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Bangka, Elius Gani mengatakan saat ini masih banyak petani yang hanya fokus bertanam satu komoditi saja.
“Petani jangan mengandalkan satu komoditi saja karena jika harganya anjlok, petani juga akan rugi. Misalnya petani sahang (lada-red), mereka harus terima kalau harganya tidak sesuai dengan biaya perawatannya. Makanya kita anjurkan selain sahang, bisa juga diselingi menanam cabe, sayur dan sebagainya,” ujar Elius, Rabu (18/3/2020).
Ia menambahkan seperti yang dialami oleh beberapa petani ubi kasesa yang ada di Kabupaten Bangka dimana saat ini masih kesulitan untuk mencari pembeli karena beberapa pabrik tutup.
“Pabrik ubi di kita (di Kabupaten Bangka) ada tiga, satu di puding besar, satu lagi di desa Cit tapi sering rusak, dan satu lagi di Kenanga namun untuk sekarang tutup sementara,” ungkapnya.
Leave a Reply