Dampak Corona, Disnaker Imbau Perusahaan Furniture dan Pengolahan Ikan Efektifkan Waktu Kerja

Oleh : Dinda Agus Tiantie.

PANGKALPINANG, LASPELA– Dampak Virus Corona dirasakan beberapa Perusahaan Furniture dan Pengolahan Ikan di Kawasan Ketapang Pangkalpinang. 

Hal ini dijelaskan oleh Amrah Selaku Kabid Ketenagakerjaan Disnaker Kota Pangkalpinang.

“Industri di Ketapang kita ini banyak dibidang Pengelolaan Ikan dan Industri Furniture, yang sebagian besar Pembeli Komuditas Perikanan dan Pemasok bahan baku Furniture kita adalah China,” katanya. Rabu (18/3/2020).

Tidak adanya bahan baku yang masuk, membuat produksi pun terhambat, otomatis dari segi omset Perusahaan akan semakin menurun.

“Kalau keadaan ini bisa di prediksi, mungkin sebuah perusahan akan terus bertahan, namun kondisi ini tidak bisa ditentukan, besar kemungkinan mereka akan melakukan efisiensi, salah satu jalan yang paling cepat ialah dengan pengurangan pegawai,” katanya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk jangan dulu mengurangi pegawai, karena dampaknya akan semakin banyak pencari kerja, sementara setiap tahunnya pertumbuhan pencari kerja bertambah 500 orang.

“Untuk mengefisiensikan kondisi ini, lebih baik perusahaan mengurangi jam kerja yang tidak produktif, dari pada langsung melakukan pemberhentian,” katanya.

“Saya pun berharap, pihak perusahaan dan pegawai untuk saling memahami, karena keadaan ini tidak bisa kita prediksi,” ujarnya. (dnd)