MANGGAR, LASPELA – Pembangunan gedung baru kantor Desa Baru Kecamatan Manggar terpaksa dihentikan sementara, Kepala Inspektorat Beltim akan melakukan pemeriksaan terkait pembangunan yang menganggarkan dana lebih dari 2 miliar, Sabtu (14/3/2020).
Demi mendapatkan Kantor Desa yang megah dan nyaman, Desa Baru melakukan pembangunan gedung baru dengan dua kali perubahan anggaran hingga mencapai 2,1 miliar rupiah.
Pembangunan gedung baru ini menjadi perhatian, setelah proses pembangunan terhenti karena kehabisan anggaran yang keluar ditahap pertama sebesar 500 juta, namun yang terlihat hanya pondasi dan dinding bata yang belum merata.
Kepala Inspektorat Haryoso SH mengatakan jika proses pembangunan dihentikan sementara, pihaknya akan melakukan pemeriksaan khusus terkait pembangunan kantor yang belum selesai tersebut.
“Sudah diberitahukan kepala desanya untuk tidak melakukan pembangunan tahap berikutnya, sebelum kami lakukan pemeriksaan khusus. Walaupun anggarannya sudah ada di APBDes 2020,” ujar Haryoso.
Ia juga menambahkan jika diminta pihak Kejari Beltim untuk koordinasi terkait investigasi pembangunan tersebut, Inspektorat akan melakukan audit investigatif ke Desa Baru.
“Misalnya ada Kejaksaan Negeri ada pengaduan masyarakat adanya penyimpangan disana, Kejarinya berkoordinasi kepada kami untuk melakukan pemeriksaan audit investigatif, kami akan lakukan pemeriksaan,”sebutnya.
Setelah melakukan audit investigatif, Inspektorat Beltim akan menyimpulkan hasil audit tersebut, terkait ada atau tidak penyimpangan kerugian dana desa, atau hanya kesalahan administrasi.(wah)
