banner 728x90

dr Bahrun : Masyarakat Harus Sering Mencuci Tangan

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

KOBA, LASPELA– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), dr Bahrun Siregar Sutrisno, mengimbau masyarakat Bateng terkait perlindungan diri dari Virus Corona Covid-19 untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan, serta segera memeriksakan kesehatan bagi masyarakat yang sakit flu, demam, batuk, atau pilek, ke fasilitas kesehatan, seperti dokter umum, bidan, atau puskesmas terdekat.

Menurut Bahrun, pada prinsipnya masyarakat harus sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun, dan kemudian menjaga jarak dalam berinteraksi, atau tidak terlalu dekat saat berinteraksi dengan jarak sekitar 2 meter, Bahrun menambahakan bahwa penggunaan hand sanitizer diperlukan bagi mereka yang sering terpapar dengan orang sakit misalnya di puskesmas dan rumah sakit, tapi masyarakat biasa cukup dengan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

banner 325x300

“Untuk sementara ini tidak perlu salaman dulu, jangan berinteraksi dengan orang banyak,” ucap Bahrun.

Bahrun mengatakan bahwa khusus bagi masyarakat yang sakit bisa mendapatkan masker secara gratis di puskesmas- puskesmas yang ada di Bateng, yang mana masker tersebut sebagai perlindungan diri.

“Ketika diperiksa di puskesmas, ketika di poli akan diterangkan tentang Covid, di ruang tunggu pun diterangkan masalah Covid, jadi masyarakat sudah berlapis- lapis mendapatkan informasi tentang bahaya Virus Corona Covid-19 ini,” kata Bahrun, Senin (16/3/2020).

Bahrun mengungkapkan bahwa saat ini di puskesmas- puskesmas telah diterapkan bahwa ketika masyarakat datang dan sedang Flu, maka akan diberikan masker oleh petugas kesehatan, dan di RSUD Bateng sudah ada fasilitas Ruang Isolasi guna menampung suspect sebelum dikirim ke rumah sakit rujukan seperti RSUD Depati Hamzah, dan RS Provinsi Babel.

Bahrun juga menyatakan bahwa persediaan masker masih aman untuk wilayah Bateng, dan ia menekankan kembali bahwa masker hanya diperuntukan bagi masyarakat yang sakit.

“Stok masker kita masih 63.000 lebih lah, kita bagikan untuk mereka yang sakit, yang sehat tidak dikasih masker, adanya di puskesmas, petugas kesehatan pakai, yang sakit juga pakai, tapi yang sehat tidak perlu pakai masker,” pungkas Bahrun.(*)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version