Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Berbagai upaya terus dilakukan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk pembangunan Jembatan Nibung di Desa Nibung, Kabupaten Bangka Tengah.
Pada 2016 lalu, terjadi banjir besar di Babel, terkhusus untuk daerah Kabupaten Bangka Tengah yang melumpuhkan akses jalan dari Kabupaten Bangka Selatan ke Kabupaten Bangka Tengah yang berlangsung hingga 3 (tiga) hari. Hingga saat ini, jika terjadi curah hujan yang tinggi di Desa Nibung, air akan tergenang di jalanan yang menghubungkan dua kabupaten ini.
Mengupayakan solusi untuk permasalahan ini, Erzaldi dalam Rapat Gubernur se-Sumatera minggu lalu menyampaikan rencana pembangunan Jembatan Nibung kepada Bappenas RI untuk dimasukkan dalam program prioritas nasional yang dilaksanakan pada tahun 2021 dengan sumber anggaran APBN.
Tidak hanya itu, selain rencana pembangunan Jembatan Nibung, 3 (tiga) rencana prioritas pembangunan di Babel lainnya bahkan masuk dalam prioritas pembangunan jangka menengah dan jangka panjang nasional, diantaranya Jalur Trans Bangka, Jalur Trans Belitung, dan Jalur Penghubung Bangka-Sumatera.
Menindaklanjuti hal tersebut, Jumat (13/03/2020) di Ruang Rapat Tanjung Pendam Kantor Gubernur Bangka Belitung, Wakil Gubernur Babel bersama Sekda Babel melaksanakan rapat pembahasan tentang proyek prioritas Babel tahun 2021 secara teknis. Dengan dihadiri Dinas Pekerjaan Umum Babel, OPD terkait dari Kabupaten Bangka Tengah, Bangka dan Bangka Barat hingga Satker APBN Pekerjaan Umum sebagai penanggungjawab dalam teknis pembangunan.
Agenda Rapat ini khusus membahas teknis Persiapan Pembangunan Jembatan Nibung. Secara prinsip APBN telah siapkan pembangunan pada TA 2021.
Kepala Dinas PU Babel, Novir Ishak dalam rapat menjelaskan bahwa sebelumnya juga telah dilaksanakan Rapat Forum OPD PU bersama Kabupaten Bangka Tengah dengan hasil bahwa Kabupaten Bangka Tengah tahun ini telah menganggarkan 400 juta rupiah untuk pembebasan lahan di Desa Nibung.
“Bahkan pada bulan April, bidang tata ruang menyatakan kesiapan penyelesaian pembayaran kepada 4 (empat) orang warga pemilik lahan yang akan dibangun jembatan,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk pembangunan jembatan Nibung Babel telah disiapkan APBN TA 2021 sebesar 33 miliar rupiah. “Kementerian PU RI hanya menunggu kesiapan lahan pada titik pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur, Abdul Fatah mengatakan peluang ini harus dijadikan kesempatan baik oleh Kabupaten Bangka Tengah karena masuk pembangunan jangka menengah nasional.
“Tugas kita adalah mendorong dengan strategi dan teknis yang baik untuk merealisasikan di tahun 2021,“ ungkapnya.
Ia menambahkan, pembangunan prioritas jangka panjang maupun menengah nasional di Babel untuk pembangunan di Bangka Tengah ini tentunya membantu peningkatan ekonomi. Maka Bangka Tengah harus persiapkan segera pembebasan lahan. (Wa)