Oleh : Wina Destika
LEPAR PONGOK, LASPELA – Mewabahnya Virus Covid-19 (Virus Corona) yang disebabkan oleh Virus SARS-COV-2 di Indonesia dan umumnya di negara-negara maju lainnya membuat Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) serentak di 47 kecamatan yang ada di tujuh Kabupaten/Kota se-Babel.
Tidak terkecuali dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dipimpin langsung Kepala Dinas Dasminto bersama para pejabat eselon III dan IV serta staf DKP, juga melakukan kegiatan yang sama yang bertempat di Pantai Lampu , Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar Pongok, Jumat (13/03).
Pada kegiatan GERMAS ini dihadiri juga oleh wakil dari pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kapolsek Lepar Pongok Iptu S. Sirait beserta jajarannya, Sekretaris Camat, Desa, ibu-ibu PKK dan anak-anak sekolah dari lingkungan setempat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Diadakan kegiatan Germas serentak ini, mengacu pada intruksi Gubernur Babel Erzaldi Rosman, sesuai dengan surat edaran Pemprov Babel dalam surat Nomor : 440/0234/i/2020 tentang “Melindungi Diri Kita Dari Virus Corona Dengan Perilaku Hidup Yang Bersih Dan Sehat”.
Surat yang ditujukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Babel untuk mendukung dan memfasilitasi secara aktif kepada pihak kecamatan, kelurahan, desa dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan berkembangnya Virus Corona di Bangka Belitung.
Dasminto dalam sambutannya didepan warga Lepar Pongok dan pelajar serta Ibu-ibu PKK mengatakan ada tujuh poin yang harus dijalankan dalam Germas ini.
“Ketujuh poin tersebut merupakan bagian penting dari pembiasaan pola hidup sehat dalam masyarakat guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang beresiko dialami oleh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Dalam sambutannya dijelaskan ketujuh poin itu antara lain melakukan aktifitas fisik seperti berolah raga, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan cek kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dan yang terakhir menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran,” lanjut Dasminto.
Dikatakan Dasminto mengapa pantai menjadi tujuan tempat berlangsungnya kegiatan Germas di Lepar Pongok ini, karena semua mengarah kepada aspek kebersihan.
“Apabila laut dan pesisir bersih dari sampah-sampah yang akan menghambat masyarakat nelayan dalam memperoleh hasil tangkapan ikan dilaut, maka kesejahteraan nelayan di Pulau Lepar Pongok ini akan lebih menjanjikan karena kualitas lingkungan laut yang baik tanpa ada gangguan sampah yang mencemari laut,” ungkapnya.
Dasminto juga melakukan interaksi langsung dengan para pelajar dan masyarakat melayangkan tanya jawab yang berkaitan dengan kegiatan Germas. Dan tidak lupa dia mengajak masyarakat yang hadir untuk bersama-sama membersihkan laut dan wilayah seputar pesisir pantai guna menciptakan lingkungan yang nyaman, bebas dari pengaruh sampah yang akan mengakibatkan biota laut terancam keberadaannya.
Sementara itu, Sekcam Lepar Pongok Rudi Hartono menyambut baik kedatangan rombongan dari DKP Provinsi Babel. Rudi mengatakan para pelajar melakukan kegiatan bersih-bersih yang rutin baik disekolah, seputaran bibir pantai dilakukan setiap Jumat.
“Terimakasih banyak untuk adek-adek pelajar , para pengajar yang telah melaksanakan kegiatan bersih yang mana kegiatan tersebut masuk dalam kriteria masyarakat hidup sehat. Hasil tangkapan ikan dari nelayan pun mengalami peningkatan setiap harinya” pungkas Rudi.rill/(wa)