Oleh: Nopranda Putra
JAKARTA, LASPELA – Gelar Doktor resmi disandang Bupati Bangka Selatan Dr Ir H Justiar Noer dalam program pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri dengan judul disertasi ” Analisis Implementasi Kebijakan Kawasan Industri Terpadu Pelabuhan Tukak Sadai di Kabupaten Bangka Selatan” di Gedung Aula Zamhir Islami Kampus IPDN Jakarta, Kamis (12/3).
Komisi promotor ilmu pemerintahan program pascasarjana pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof Dr Khasan Effendy mengatakan gelar doktor yang disandang oleh Bupati Bangka Selatan merupakan puncak akademik.
Ia menuturkan, gelar Doktor tidak pernah berganti sampai tujuh keturunan tetap ada gelar Doktor dan kesempurnaan yang diperoleh dalam sejarah.
Oleh karena itu, ia menitipkan pesan yakni mari belajar dari alam, seperti padi. Padi adalah produk ciptaan tuhan yang semakin tua semakin merunduk dan berisi.
“jadi nanti kepala dinas dan sekdis jangan coba-coba mengajari ilmu pemerintahan kepada bupati, karena bupati sudah resmi bergelar doktor yang diperoleh dengan luar biasa,” kata Prof Khasan, Kamis (12/3) di sela sela acara Yudisium.
Selain itu, ia juga mengutip dari buah kelapa, kelapa masa panennya sangat lama bertahun-tahun, tapi apabila sudah waktunya panen bisa dinikmati anak cucu, artinya sinyal kehidupan memberikan warna baru dari seorang kakek yang bisa dinikmati oleh anak cucunya kelak.
“Lebah, pertama lebah kalau hinggap tidak ada yang dirugikan dan selalu menelurkan kebaikan, kedua, lebah membawa teman ketentraman, dia juga kalau bertemu musuh tidak mundur. Ini merupakan makna yang harus diterapkan sehingga memberikan warna kehidupan terus,” tukasnya.
Sementara itu, lanjut dia filosofi nahkoda juga patut ditirukan artian jika ada malapetaka maka nahkoda orang yang terakhir keluar dari kapal, artinya jika pemimpin dia memberikan kesejahteraan rakyat terlebih dahulu,” sambungnya. (Pra)
