Stok Gula Pangkalpinang Menipis

Oleh : Dinda Agus Tiantie.

PANGKALPINANG, LASPELA – Stok Gula di Kota Pangkalpinang terpantau menipis, hal ini didapat dari hasil sidak di dua Distributor terbesar di Kota Pangkalpinang oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pangkalpinang. Rabu (11/3/2020).

Dari pantauan disalah satu Distributor yaitu di CV Sumber Alami Lestari didapatkan stok hanya 75 ton.

“Stok kami hanya 75 ton, paling ini stok hanya bertahan semingguan, karena sehari kita bisa salurkan rata-rata 20 ton,” tutur Winarbi selaku pemilik CV Sumber Alami Lestari.

Sementara itu di Distributor lainnya ditemukan stok gula kosong.

Taufik Eko selaku Wakil Ketua TPID Kota Pangkalpinang menuturkan, Sidak ini merupakan antisipasi kepada masyarakat dan memberikan informasi yang terjadi di Distiributor.

“Karena banyak masyarakat yang memang tidak tahu keadaan di Distributor seperti apa, ternyata memang stok gula menipis,” katanya.

Harga gula curah dipasaran sekarang dibandrol di Rp17 ribu hingga Rp18 ribu perkilogram, sementara harga gula kemasan Rp15 ribu perkilogram.

“Dan memang harga di Distributor juga gulah curah itu Rp14.800 perkilogram, dan gula kemasan Rp12250 perkilogram, berarti kan masih wajar, namun masalahnya stoknya tidak ada,” katanya.

Dari dua Distributor belum dipastikan kapan akan masuk gula tersebut, karena tergantung dari pemasoknya, namun untuk pihak bulog menyampaikan jika stok gula akan masuk pada 2 minggu mendatang.

“Dan diharapkan stok gula lebih stabil, dan harga kembali normal,” tuturnya. (dnd)