KOBA, LASPELA- Bupati Bangka Tengah (Bateng), Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pangan, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Koba, Camat Koba, dan 200 orang peserta yang terdiri dari kelompok tani (poktan), dan warga, serta tamu undangan, menghadiri kegiatan temu lapang di Kelurahan Arung Dalam, Kecamatan Koba, dalam rangka meningkatkan hasil produksi petani dan kesejahteraaan.
Dalam sambutannya, Bupati Bateng, H Ibnu Saleh, mengatakan bahwa ia akan mendorong peningkatan produksi Ma11 secara besar- besaran, karena menurutnya para petani di Bateng sangat terbantu dengan adanya Ma11.
“Alhamdulillah sudah banyak masyarakat Bateng menggunakan Ma11, dimana hasil pertaniannya meningkat, dan juga saat ini ada sekitar 2.000 orang petani yang menggunakan Ma11,” kata Ibnu, Rabu (11/3/2020).
Bupati Ibnu mengungkapkan bahwa Ma11 telah berjalan selama tiga tahun, dan menurutnya pula semenjak adanya Ma11 para petani di Bateng merasa terbantu.
Ibnu menambahkan bahwa penggunaan Ma11 memiliki keunggulan yakni dapat menghemat biaya produksi sebesar 60% bahkan lebih.
“Banggalah menjadi seorang petani, karena dari keluarga petani banyak terlahir anak negeri yang berprestasi, dan teruslah berinovasi sehingga menghasilkan hasil yang maksimal.
“Kita bisa lihat perbedaan tanaman pada Padi Organik dan Padi Non Organik, yang menggunakan Ma11 hasilnya meningkat dua kali lipat dari hasil panen yang tidak menggunakan Ma11,” tutur Ibnu.
Dalam acara tersebut, petani diajarkan cara membuat dan cara menggunakan Ma11 untuk tanaman, dan Bupati Ibnu juga mengingatkan bahwa bagi petani yang kekurangan modal bisa menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 6% per tahun.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Ma11 secara simbolis kepada kelompok tani sebanyak 100 pack, dan penyerahan kartu tani secara simbolis kepada tiga orang petani yang hadir, kartu tani tersebut saat ini telah dibagikan sebanyak 3000 kartu di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Koba, Lubuk Besar, dan Namang, kedepannya akan dibagikan ke 3 kecamatan, yaitu Simpang Katis, Sungai Selan, dan Pangkalanbaru.(*)
