BANGKA BARAT, LASPELA– Wakapolda Bangka Belitung meminta personel Polres Bangka Barat menjaga netralitas di Pilkada Bangka Barat 2020 mendatang. Hal ini disebutkannya saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Mapolres Bangka Barat dalam rangka kesiapan pelaksanaan Pilkada 2020, Selasa (10/3/2020)
Wakapolda pada kesempatan itu juga meminta kepada Personel Polres Bangka Barat untuk menegakkan profesionalitas dalam melaksanakan rangkaian tugas pengamanan Pilkada sekaligus Pilkades yang rencanannya akan dilaksanakan di 22 desa di kabupaten Bangka Barat.
“Sudah menjadi garis dan arah kebijakan pimpinan Polri. Kapolri tegas menyampaikan tidak ada satu oknum polri yang tidak netral dalam melaksanakan rangkaian pengamanan pemilukada ini termasuk pilkades,” jelas Wakapolda.
Masyarakat Bangka Barat ditegaskannya diberikan kebebasan seluas-luasnya saat memilih, dan Pihak Kepolisian berjanji akan menjaga netralitas.
“Jadi silakan masyarakat menentukan pilihannya, kami dari kepolisian satu tegak lurus harus netral dan harus profesional, jadi kami tidak ada keberpihakan dengan kandidat manapun. Sudah tegas kami sampaikan,” tuturnya
Wakapolda juga menghimbau untuk berhati-hati menyikapi adanya akun bodong yang biasanya bermunculan di media sosial saat menjelang Pilkada.
” Umumnya akun ini dipakai para Buzzer, membangun narasi negatif, menyerang hingga menjatuhkan Pasangan Calon (Paslon) yang menjadi kompetitor mereka.
Biasanya Buzzer serta akun bodong ini ramai bermunculan jelang Pemilihan Umum (Pemilu), baik Pileg, Pilkada hingga Pilpres,” tukasnya
Wakapolda juga menyebutkan pihaknya akan melakukan pantauan dan tindakan terhadap akun-akun tersebut nantinya.
” Namun saat ini, aktivitas akun bodong tersebut menjadi atensi dan pantauan tim cyber Polda Kepulauan Bangka Belitung,” ungkapnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolres Bangka Barat AKBP Dr. Muhammad Adenan A.S, S.H. S.IK, MH mengatakan , telah membentuk satgas nusantara Bangka Barat yang bertugas mengawasi dan memonitoring perkembangan di masyarakat dan media sosial.
” Soal akun palsu dan cyber ini sudah ada satgas nusantara yang mengawasi mereka. Untuk masalah manajemen sosial yang digawangi temen intelejen guna memonitor perkembangan di masyarakat. Ada sub satgas manajemen media yang digawangi tim humas, memantau apakah berita itu betul atau hoax,” kata Kapolres Bangka Barat.(is)