Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Soleh, menyampaikan bahwa Ujian Nasional (UN) jenjang SMK dimulai tanggal 16 hingga 19 Maret 2020, jenjang SMA/MA dimulai tanggal 30 Maret hingga 2 April 2020, dan jenjang SMP/MTs dimulai tanggal 20 hingga 23 April 2020.
“Tahun ini, ujian nasional untuk seluruh jenjang SMA/SMK hingga SMP/MTs masih 100 persen melaksanakan ujian berbasis komputer,” ujarnya saat bertugas untuk upacara bendera mingguan yang setiap minggunya dilaksanakan oleh seluruh Dinas Provinsi Bangka Belitung, Senin (9/3/2020).
Ia mengatakan, pengawasan orang tua di rumah sangat berperan penting dalam mendukung keberhasilan anak dalam belajar. Selama ujian nasional, siswa kelas lainnya tidak diliburkan. Mengingat di wilayah Babel rentan terhadap kenakalan anak remaja.
Selain itu, Soleh mengatakan bahwa seluruh anak-anak tidak mampu yang ada di Bangka Belitung, tidak ada yang tidak bisa sekolah karena faktor ekonomi. Karena, Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung telah menyediakan program beasiswa Babel Berkah untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Anak-anak tidak mampu tersebut juga tidak dikenakan iuran pengembangan pendidikan.
“Pemprov Babel tidak hanya memberikan program beasiswa jenjang SMA, tetapi beasiswa jenjang perguruan tinggi pun juga diberikan bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Hal ini diprioritaskan bagi anak yatim piatu, anak yatim, dan anak dari keluarga yang tidak mampu,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, setiap tahun Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung memberikan beasiswa untuk kurang lebih 250 orang mahasiswa yang pelaksanaannya akan dilakukan pada awal akademik. Beasiswa ini diberikan sampai siswa menyelesaikan kuliah. Khusus seluruh perguruan tinggi negeri/swasta di Kep. Babel untuk pendidikan S1/D4 diberikan beasiswa selama delapan tahun dan D3 diberikan selama tiga tahun.
“Kemudian, Pemprov Babel melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kep. Babel juga menyediakan Beasiswa Tahfiz Quran yang diberikan kepada anak yang tidak mampu mulai dari jenjang SD sampai S3, dan beasiswa lainnya yang diberikan khusus bagi siswa yang ingin menjadi guru. Khusus beasiswa guru bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta,” tuturnya.
Program-program beasiswa pendidikan ini diberikan kepada anak-anak yang tidak mampu sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan sumber daya manusia di Babel.(wa)
