SUNGAISELAN, LASPELA – Entah apa yang merasuki Jono, hanya karena kesal, Jono (35), Warga Kampung Balar, Kelurahan Sungaiselan, yang merupakan seorang buruh harian, tega membacok Andit (31), Jono kesal karena Andit yang diketahui meminjam sepeda motor miliknya dengan janji hanya sebentar, ternyata Andit mengembalikan sepeda motor Jono untuk waktu yang cukup lama menurut Jono, yakni sekitar dua jam.
Kabag Ops Polres Bangka Tengah (Bateng), Kompol Andi Purwanto, mengungkapkan kronologis kejadian bahwa pada hari Kamis tanggal (5/3/2020) sekira pukul 15.30 WIB, Andit sebagai pelapor datang kerumah Jono untuk mengembalikan satu unit sepeda motor yang dipinjam oleh Andit, Andit memarkirkan sepeda motor milik Jono tersebut di halaman depan rumah Jono.
Kemudian Jono keluar rumah dengan membawa sebilah senjata tajam jenis golok, kemudian diayunkanlah golok tersebut oleh Jono menggunakam tangan kanannya ke arah kiri badan Andit, Andit kemudian mengelak sehingga sabetan golok Jono tersebut mengenai punggung bagian bawah tubuh Andit.
“Motifnya sepele, jadi korban ini meminjam motor tersangka, karena dikembalikannya lama, tersangka lantas menagih, tetapi korban marah- marah, hal itu kemudian menyulut emosi tersangka, dan akhirnya pelaku mengambil golok ke dalam rumah pelaku, kemudian pelaku membacok korban,” ujar Andit, Senin (9/3/2020).
Andit Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Sungaiselan sekitar Pukul 16.00 WIB, dan berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian di hari yang sama langsung menjemput Jono di rumahnya.
“Sebagai barang bukti adalah sebilah golok, dan baju korban yang sudah robek, tersangka sudah kita tahan di Polsek Sungaiselan, untuk pasal yang disangkakan adalah Pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancam hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan,” ujar Andi.
Saat diwawancarai, Jono mengaku bahwa ia kesal karena sebelumnya korban mengatakan akan meminjam sepeda motornya untuk waktu yang singkat saja, tetapi kenyataannya menurut pelaku, korban meminjam sepeda motor miliknya dalam waktu yang lama.
“Ketika saya tanya, dia marah- marah dengan berkata, masa sama saya gak percaya, mendengar omongannya seperti itu saya jadi emosi, spontan saya langsung masuk ke dalam rumah dan mengambil golok,” sebut Jono.(*)
