Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Direktur CV Victoria Bintang Selatan, Herman Susanto mengatakan adanya aktivitas Ponton Isap Produksi (PIP) di perairan Tanjung Kubu, Dusun Tanjung Timur, Toboali, Bangka Selatan tidak bisa dilihat dari sisi negatif saja, kendati aktivitas itu dapat merusak ekosistem laut atau biota laut.
“Dengan adanya kegiatan penambangan (PIP) legal ini, kami melihat ada dampak positifnya terhadap masyarakat sekitar, yang terdiri dari para pekerja, penambang, penjual kue , serta penjual ikan,” katanya dalam rilis yang disampaikan ke awak media, Minggu (8/3).
Ia mengungkapkan, panitia dan pihak CV VBS mempunyai komitmen untuk memberikan bantuan kepada nelayan dan masyarakat sekitar. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan sosial dengan bantuan paket sembako kepada nelayan setempat.
“CV Victoria Bintang Selatan berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada nelayan serta masyarakat yang membutuhkan disekitar wilayah penambangan dan kami melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan paket sembako berjumlah 110 paket kepada nelayan setempat,” pungkasnya.
Kendati demikian, lanjut dia ada beberapa nelayan yang belum menerima bantuan sosial lantaran tidak terdaftar sebagai penerima bantun sosial dari CV VBS.
“Hasil laporan panitia ternyata masih ada beberapa nelayan yang belum terbagi karena tidak masuk dalam daftar pembagian sembako, untuk itu kami melakukan pendataan baru penerimaan bantuan sembako hampir berjumlah 150 Nelayan,” tukasnya.
Ia berharap CV VBS dapat merangkul satu padu masyarakat nelayan sekitar dan dapat mengakomodir keinginan masyarakat nelayan tersebut. “Harapan kami kedepan bisa mengakomodir semua kawan kawan nelayan dan masyarakat di sekitar penambangan itu,” harapnya. (Pra)
