Oleh: Nopranda Putra
*Kerahkan 1.000 Massa
*Nginap Lima Hari
TOBOALI, LASPELA – Adanya aktivitas tambang inkonvensional (TI) apung di perairan Laut Kubu, kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan ditentang oleh masyarakat nelayan Bangka Selatan.
“Kami nelayan dan masyarakat Bangka Selatan tidak setuju dan menentang keras atas aktivitas TI apung di perairan laut kubu dan sekitarnya,” kata koordinator lapangan aksi damai, Abdullah dalam lampiran surat aksi damai itu tertanggal 04 Maret 2020.
Rencananya, aksi masyarakat nelayan akan menggelarkan aksi damai di depan kantor Bupati Bangka Selatan dengan mengerahkan massa sebanyak 1.000 orang dan berlangsung selama lima hari.
“Adapun aksi damai akan dilakukan tanggal 9-13 Maret di kantor Bupati Bangka Selatan pukul 09.00 Wib dengan massa 1.000 orang yang akan dibawa oleh 2 unit bus, 1 mobil pick up untuk sound system, 500 kendaraan roda dua, Spanduk dan bendera dan alat untuk memasak dan tenda,” jelasnya dalam surat yang ditujukan oleh Bupati Bangka Selatan.
Dengan tembusan, Ketua DPRD Bangka Selatan, Kapolres Bangka Selatan, Kapolsek Toboali, Danpos AL Toboali, Danramil Toboali, Camat Toboali dan Lurah Toboali. (Pra)
