Tingkatkan Pariwisata Bangka Belitung, 
Mandiri 8th Annual Sungailiat Triathlon 2020 Siap Digelar

JAKARTA, LASPELA — Kekayaan alam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi magnet yang potensial untuk menarik wisatawan baik lokal mupun mancanegara. Data dari Dinas Pariwisata Babel menyebutkan selama enam tahun terakhir jumlah kunjungan wisata terus meningkat sekitar 9%. Terlebih sejak Tanjung Kelayang, salah satu objek wisata di Bangka Belitung ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2019 lalu. 

Pada 2014, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung tercatat 258.999 wisatawan, meningkat menjadi 260.930 pada 2015. Di 2016 naik lagi hingga 367.316, 2017 sebanyak 369.422. Pada 2018 mencapai 425.942, dan pada 2019 jumlah kunjungan mencapai 438.373 wisatawan.

Potensi pariwisata tersebut terus digaungkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel untuk meningkatkan perekonomian daerah. Tercatat beberapa event pariwisata Babel yakni Toboali City on Fire Season, Festival Tanjung Kelayang, Sungailiat Triathlon, dan Jelajah Pesona Jalur Rempah. Ke-empat event tersebut merupakan bagian dari 100 atraksi yang lolos masuk Calender Of Event (CoE) Wonderful Indonesia 2020.

Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 diantaranya merupakan kategori event sport tourism.  Untuk kedelapan kalinya, Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 akan kembali digelar pada Sabtu, 11 April 2020 di Tanjung Pesona, Kabupaten Bangka.

 “Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 merupakan salah satu event sport tourism tahunan terbesar di Provinsi Babel yang memiliki keunikannya tersendiri. Keunikan inilah yang diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sehingga dapat memacu industri pariwisata dan perekonomian Provinsi Babel dan sekitarnya. Mudah-mudahan kedepannya akan ada banyak lagi event-event besar kepariwisataan serupa,” ujar Mulkan, Bupati Kabupaten Bangka.

Sesuai dengan objektifnya mempromosikan pariwisata Bangka, kegiatan Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 akan dipusatkan di Tanjung Pesona. Sepanjang area tersebut para peserta akan dimanjakan oleh hamparan pantai dengan pemandangan yang indah. Selain itu, terdapat beberapa objek wisata di sekitar lintasan lomba yakni Kuil Puri Tri Agung, Pagoda Bukit Rebo, Pantai Tikus Emas, Pantai Rambak, Pantai Teluk Uber dan Pantai Tanjung Pesona.

“Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 tentunya akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah pesertanya jelas lebih banyak dari 2019. Untuk memeriahkan kompetisi, akan ada pawai budaya dan pameran UMKM Bangka untuk menghibur para peserta dan wisatawan yang datang,” terang Thomas Jusman, Inisiator Sungailiat Triathlon.

Sementara menurut Panitia Penyelenggara Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020, Budi Pamungkas, dari tujuh perhelatan sebelumnya, Annual Sungailiat Triathlon telah membuktikan menjadi sebuah sport tourism yang memiliki daya tarik tinggi.

Di tiap penyelenggarakannya, peserta yang ambil bagian tidak hanya dari kalangan atlet melainkan juga pencinta olahraga dari berbagai latar belakang profesi.  Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 juga melakukan community enggangement dengan beberapa komunitas lari seperti Triathlon Buddies Indonesia, BGR Triathlon Club dan UI Triathlon guna menggaet peserta dan meningkatkan awareness kompetisi.

 “Minat terhadap olahraga atletik terutama lari memang sedang tinggi. Hal ini karena gaya hidup sehat tengah menjadi trend di masyarakat urban. Itulah sebabnya kami juga menggandeng beberapa komunitas lari di ibukota. Untuk Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020, panitia menargetkan total 500 peserta dari 18 negara,” papar Budi.

Perhelatan Mandiri 8th Sungailiat Triathlon 2020 akan mempertandingan dua cabang olahraga yakni triathlon dan duathlon. Para peserta nantinya akan memulai dengan start di Tanjung Pesona yang melintasi jalan pantai Rebo – Jl. Puri Triagung- Jl. ST. 12 – Jl jenderal sudirman, kembali lagi ke jalan pantai rebo lalu akhirnya finish di Tanjung Pesona.(mah/*)