SUNGAILIAT, LASPELA — Menanggapi isu virus Corona yang kini membuat resah warga di seluruh dunia, Kapolres Bangka memerintahkan kepada Kapolsek Belinyu dan jajarannya untuk segera melakukan deteksi dan pengecekan terhadap ketersediaan masker dan antiseptic di wilayah hukumnya, Kamis (6/3/2020).
Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memantau arus distribrusi penjualan masker dan atiseptic yang kini marak di buru masyarakat.
Dari hasil pengecekan personil Polsek Belinyu Briptu Indra di beberapa apotik di seputaran kecamatan Belinyu yakni di Apotik Biru, Apotik Antonius, dan Apotik Belinyu ketersediaan barang untuk masker saat ini masih kosong.
“Dari informasi setelah pengecekan, hal ini dikarenakan sudah dua bulan terakhir belum ada pengiriman kembali dari distributornya, tetapi untuk antiseptic dan alcohol ketersedian stok masih aman dan harganya pun yang relative normal seperti biasanya,” ujar Briptu Indra.
Untuk Pengecekan bahan pokok sendiri di Pasar Belinyu oleh anggota hasil pengecekan di lapangan bahwa belum ada kenaikan harga dan juga pembelian bahan pokok secara skala besar. Pembelian masih normal dan tidak ada panik buying yg dilakukan masyarakat.
Sementara, Kapolres Bangka AKBP Aris Sulistyono, Menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak adanya oknum yang memanfaatkan kesempatan ini dengan menimbun barang.
“Jika terdapat oknum yang terbukti melakukan penyimpanan barang kami akan tindak tegas sesuai dengan ketentuan pasal 29 ayat 1 UU no.7/2014 bahwa pelaku usaha dilarang menyimpan barang kebutuhan pokok dan atau barang penting (seperti masker) dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga, dana tau hambatan lalu lintas perdagangan barang dapat dikenakan sanksi penjara maksimal 5 tahun dan atau denda maksimal Rp.50 miliar,” tegasnya.
Tak lupa pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat dan tidak panik tentang berita-berita yang belum tentu kebenaranya. (mah)