Oleh : Wina Destika
TANJUNG PANDAN, LASPELA – Tegaskan tidak ada perbedaan antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Gubernur Erzaldi Rosman lakukan Diskusi Publik “Mendengarkan Percakapan Publik” di Cafe MakMoer Kabupaten Belitung, Kamis (05/03/2020).
Mendengarkan aspirasi masyarakat Belitung, momen seperti ini cukup dinanti oleh Gubernur Erzaldi Rosman. Diantara padatnya aktivitas, dirasa perlu melakukan pertemuan seperti ini agar saran kritik hingga masukan dan program terbentuk dari pertemuan semacam ini.
“Kita tidak boleh pilah-pilih antara Bangka dan Belitung,” ungkap Erzaldi kepada Komunitas Centrum Arete Institute.
Komunitas Centrum Arete Institut terdiri dari komponen penggiat pariwisata, yayasan peneliti, akademisi, konsultan, dan sebagainya yang kerap berdiskusi tentang Belitung secara khusus dalam pertemuan rutin yang dinamai “Ngopi Be.. (Ngobrol Pintar Bersama Centrum Arete Institut)”.
Dalam kesempatan ini, 15 orang hadir sebagai peserta diskusi dan masing-masing berkesempatan menyampaikan aspirasi hingga ide-ide pengembangan potensi di Babel.
Erzaldi yang tertarik mendengar program pariwisata rutin yang disampaikan oleh komunitas ini dan mengajak untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait.
Seperti program pariwisata rutin di Pulau Seliuk yang disampaikan oleh Budi Setiawan, seorang penggiat pariwisata asal Pulau Seliuk untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Babel.
Selain itu, yayasan observasi lingkungan juga diajak berkoordinasi bersama Cabang Dinas Kehutanan Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hadir untuk segera ditindaklanjuti.rill/(wa)