banner 728x90

Ketua TP PKK Babel Ingatkan Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bangka Belitung (TP PKK Babel) Melati Erzaldi, memberikan paparan kepada kader PKK terkait peran TP PKK dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil/menyusui dan balita.

banner 325x300

Materi disampaikan oleh Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi dalam Kegiatan Orientasi Pendidikan Gizi Bagi Kader PKK Dalam Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal, di Bangka City Hotel, Kamis (5/3/2020).

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan sebagai selingan, dengan bentuk kudapan atau makanan penuh. Hal ini bertujuan untuk belajar memberikan makanan lokal yang dibuat sendiri dengan memperhatikan keseimbangan kandungan makanan sebagai pemulihan gizi untuk ibu hamil/menyusui.

Konsep pelaksanaan Pendidikan Gizi dalam Pemberian Makanan Tambahan Lokal Bagi Ibu Hamil dan Balita ini harus melibatkan organisasi masyarakat yang ada khususnya TP PKK di tingkat kecamatan dan desa di bawah pengawasan tenaga kesehatan/puskesmas setempat. Masyarakat menyiapkan makanan lokal mulai dari memilih, mengolah/memasak, dan menyajikan yang sesuai dengan kebutuhan zat gizi ibu hamil dan balita.

Untuk pengerjaan di lapangan, hal ini sering diwujudkan dalam kegiatan lomba menu B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman). Dengan tujuan mempraktikkan bentuk makanan dengan kandungan yang seimbang untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan metode “Isi Piringku”.

Selain itu, Melati Erzaldi juga memberikan gambaran mengenai konsep pelaksanaan hingga praktik keseluruhan dalam mempersiapkan makanan dengan kandungan yang seimbang dan sehat serta menarik untuk didistribusikan kepada sasaran.

Pada akhirnya, Melati Erzaldi menjelaskan, pemenuhan gizi yang seimbang ditujukan untuk menekan angka stunting. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang mengganggu pertumbuhan bayi. Dalam penjelasannya, tidak hanya pembiasaan PMT yang diberikan satu kali dalam 24 hari tetapi juga pola asuh yang baik dapat menekan angka stunting dengan pengawasan sebelum dan sesudah program PMT.

Kegiatan Orientasi Pendidikan Gizi Bagi Kader PKK Dalam Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal yang telah berlangsung dari tanggal 3-5 Maret 2020 ini merupakan angkatan ketiga yang diikuti oleh para Kader PKK dari Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah, dan Kota Pangkalpinang.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan Penandatanganan MoU antara TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tentang Upaya Bersama Pencegahan dan Pengentasan Stunting yang ditandatangani oleh Ketua TP PKK Kep. Babel, Melati Erzaldi dan Ketua AIMI Babel, Lusiana Mil La, disaksikan Kepala Bidang Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuniar Putia Rahma.rill/(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version