KOBA, LASPELA– Polres Bangka Tengah (Bateng) telah melakukan langkah pencegahan dan himbauan- himbauan kamtibmas, serta melakukan antisipasi terhadap beredarnya berita- berita hoax maupun ujaran kebencian di media sosial maupun media lainnya, yang dapat menimbulkan potensi konflik antar pihak sehingga menyebabkan penyelenggaraan Pilkada Bateng 2020 menjadi tidak kondusif.
Kapolres Bateng, AKBP Slamet Ady Purnomo, mengatakan bahwa pihaknya dari sekarang telah melakukan patroli cyber yaitu melakukan penyelidikan- penyelidikan di media sosial atau media online seperti IG dan Facebook.
“Penyebaran- penyebaran berita atau yang berisi berita tentang Pilkada yang dapat menimbulkan keresahan, kami lakukan take down, kemudian melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan, manakala itu terdapat cukup unsur ataupun merupakan tindak pidana, kami tetap memroses secara hukum yang berlaku,” kata Slamet, Kamis (5/3/2020).
Slamet menjelaskan bahwa walaupun ada berita- berita yang sekiranya menjatuhkan salah satu pihak, namun ia mengatakan bahwa itu belum bisa dikategorikan ujaran kebencian atau hoax karena belum bisa dibuktikan kebenarannya.
“Kami tetap mengimbau tidak ada pemberitaan ataupun penyebaran berita- berita kaitannya dengan berita Palsu, bohong, hoax, serta ujaran kebencian,” imbau Slamet.
Slamet mengaku bahwa sampai saat ini belum ada laporan, namun pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi terkait dengan hal tersebut seperti melakukan take down, penarikan berita- berita yang telah disebarkan, namun belum ada yang masuk ke ranah penyidikan dan yang bersangkutan telah meminta maaf dan sudah berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
“Kita lebih mengedepankan langkah preemtive dan preventif,” pungkas Slamet.(*)
