MANGGAR, LASPELA – Daya tampung landfill atau tempat penampungan timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Trafo Mayang Kecamatan Damar hampir penuh, Dipastikan tahun 2021 mendatang landfill seluas satu hektar tersebut tidak akan sanggup lagi menampung sampah, Rabu (4/2/2020).
TPA Trafo Mayang memiliki luas 12,06 hektar, Satu hektar digunakan untuk bangunan landfill dengan kapasitas mencapai 600 ribu meter kubik sampah.
“Kalau beroperasinya TPA sejak tahun 2014, sebenarnya kapasitas tampungnya untuk lima tahun, namun karena dibantu TPS sama Bank Sampah bisa tambah dua tahun,” ujar Mandor.
Mandor menyatakan belum bisa menghitung total timbunan sampah yang berada di landfill TPA Trafo Mayang, namun ia menyebutkan jika lebih dari 90 persen timbunan sampah sudah memadati landfill.
“Hampir penuh, perkiraan kami hanya sampai akhir tahun 2021. Setelah itu tidak bisa lagi menampung sampah,” kata Mandor.
Untuk mengantisipasi darurat sampah, Dinas Lingkungan Hidup sedang berupaya untuk mengajukan pembuatan landfill yang baru lagi ke Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Sayangnya proses kepemilikan lahan TPA Mayang belum clean and clear.
“Syarat pengajuan penambahan landfill yang baru lahannya sudah harus clean and clear. Proses pengajuan sertifikatnya sedang di BPN, mereka bilang akan segera keluar,” ungkap Mandor.(wah)
