BANGKA BARAT, LASPELA- Guna melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika yang merupakan tugas dari Badan Narkotika Nasional, Bupati Bangka Barat, Markus SH menyatakan telah membentuk Tim terpadu yang terdiri dari beberapa unsur, Senin (2/2/2020) di Pasadena Hotel.
“Untuk meningkatkan pelaksanaan fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika , di Bangka Barat kami sudah membentuk Tim Terpadu P4GN dan PN,” Kata Markus.
Tim terpadu P4GN dan PN diketuai Bupati Bangka Barat, dibantu Sekretaris Daerah, Kepala BNN Kabupaten yang beranggotakan beberapa unsur dari Perangkat Daerah, Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Relawan.
Terkait pembinaan dan pengawasan yang akan dilakukan nantinya, Bupati Bangka Barat menyatakan telah menyiapkan anggaran pendanaan melalui Kantor Kesbangpol Kabupaten Bangka Barat.
” Pada tahun 2020, kantor Kesbangpol menganggarkan dana Rp 164.585.000 untuk pelaksanaan kegiatan sosialiasi P4GN dan PN bagi pelajar ke 24 SMA/SMK/MA dan 6 SMP yang ada di wilayah kabupaten Bangka Barat. Dalam hal ini, pendanaan P4GN dan PN bersumber dari APBD Kabupaten Bangka Barat melalui Kantor Kesbangpol Kabupaten Bangka Barat,” ungkapnya.
Markus juga menyebutkan akan melakukan monitoring, evaluasi serta pelaporan yang akan dilakukan oleh tim terpadu yang telah dibentuk.
” Monitoring, evaluasi, dan pelaporan dilakukan secara daring melalui sistem informasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika,” jelasnya.(is)