Bupati Minta Pihak Desa Bersinergi

BANGKA BARAT, LASPELA- Bupati Bangka Barat, Markus SH mengingatkan kepada Masyarakat desa Simpang Yul untuk bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat dalam melakukan pembangunan Desa terutama dalam PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Hal ini disebutkannya pada saat Rapat Bina Pamong di Desa Simpang Yul Kecamatan Tempilang, Jum’at (28/2/2020)

” Kami juga punya program, kami minta desa juga programkan, karena kami ingin semua masyarakat di Bangka Barat tidak ada lagi yang tidak punya WC. Saya minta dibantu dari pihak desa kita sinergikan dengan program kita, dituntaskan bersama-sama dengan komitmen pak Kades,” ujar Markus.

Ia juga meminta agar masalah PHBS tersebut menjadi perhatian Kades dengan melakukan Deklarasi sebagaimana yang telah dilakukan Desa-desa lain.

” Masih banyak masyarakat yang tidak punya WC, Saya minta tolong dengan Kades, saya minta dituntaskan.
Saya ingin tahun depan Bangka Barat PHBS lagi, salah satunya WC ini, Sanitasi. Banyak desa yang sudah deklarasi. Ini desa Simpang Yul saya tunggu semua masyarakatnya ada WC. Ini komitmen kita untuk menciptakan kabupaten kita ini benar-benar sehat,” tegas Markus.

Untuk wilayah Desa Simpang Yul, disyukuri Markus dengan angka Stunting yang rendah, namun ia kembali mengingatkan bahwa Stunting perlu diketahui sebab dan diantisipasi agar angka stunting bisa diturunkan.

” Menikah muda juga bisa mengakibatkan stunting, ini riset. Hakim Pengadilan Agama telah menyampaikan kepada saya, tolong pak Bupati, sampaikan ke masyarakat, kasih tau jangan muda igak menikah tapi jangan melarang, kalau melarang salah. Karena penyebab stunting salah satunya itu,” ucap Markus.

Bupati Markus juga mengharapkan pihak Desa dapat mensejahterakan masyarakatnya melalui penyediaan lahan untuk pabrik karet, sebab kata Bupati saat ini pihak Investor akan membangun pabrik karet setengah jadi, sehingga secara ekonomi akan sangat berpengaruh pada mayoritas masyarakat Simpang Yul yang bekerja sebagai petani karet.(is)