BANGKA BARAT, LASPELA– Belum genap satu tahun kepemimpinan Markus SH selaku Bupati Bangka Barat, tepatnya pada tanggal 23 maret nanti, Markus mengatakan telah banyak melakukan pembangunan dan mendatangkan investor ke wilayah Bangka Barat.
Hal tersebut dikatakan Markus dalam sambutannya saat Rapat Bina Pamong di Desa Simpang Yul Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat, Jum’at (28/2/2020)
” Saya ingin sampaikan capaian dalam 1 tahun ini yang kami lakukan, pertama bidang kesehatan, kami meluncurkan program jkbt, jaminan kesehatan babar terpadu, ini sudah banyak masyarakat kita yang sudah kita bantu melalui program BPJS. Tahun kemarin (2019) sebanyak 25 ribu kita bantu masyarakat kita buat BPJS, uangnya lebih kurang 16 milyar. Sekarang ini tidak ada lagi aturan bawa KTP, bawa KK gratis, semua harus terintegrasi dengan BPJS kesehatan. Adanya Undnag-undang jaminan kesehatan nasional harus terintegrasi dengan BPJS,” jelas Markus.
” Banyak masyarakat takut berobat, itulah kita bikin program ini. Tidak ada puskesmas kita, rumah sakit kita yang menolak pasien. Saya sudah instruksikan rumah sakit jangan ada yang menolak pasien, apalagi masyarakat Bangka Barat,” lanjut markus.
Dikatakan Markus, beberapa waktu yang lalu Bangka Barat telah dua kali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Sehat, penghargaan tertinggi untuk kabupaten kota.
” Banyak penilaian-penilaian yang kita hadapi dan saya selaku Bupati langsung presentasi kepada tim sehingga kita bisa mempertahankan. Itu penghargaan bergengsi, karena usaha kuat kita,” puji Markus
Adapun Program pendidikan dikatakan Markus telah diapresiasi menteri Pendidikan pada Kabinet Kerja Jokowi-JK, Muhajir Effendi yang menyebutkan Bangka Barat dianggap bagus melalui bantuan untuk program pendidikan Bangka Barat.
” Kita telah membantu bagi anak yang baru masuk sekolah berupa pakaian sekolah sama tas gratis bernilai sekitar 500 ribu untuk meringankan masyarakat kita. Didaerah lain tidak ada begitu. SPP kita juga gratis,” sebutnya.
Masih di bidang pendidikan, Bangka Barat telah menguliahkan sebanyak 88 orang gratis di akademi Jababeka Cikarang Bekasi.
” Kita akan buka lagi tahun ini untuk 100 orang, mudah-mudahan bisa lebih. Kuliahnya hanya 1 tahun, tapi mereka nanti mendapatkan sertifikat dari Jababeka. Sekarang, anak-anak lah mulai magang dan dibayar gaji. Diajarkan memiliki keahlian serta diajarkan 4 bahasa, Inggris Mandarin, Korea dan Jepang, karena 4 negara ini yang paling banyak investasi di Indonesia,” jelasnya.
Markus menyebutkan, kuliah gratis dengan Jababeka tersebut hanya ada di Kabupaten Bangka Barat dari semua Kabupaten kota se Provinsi Bangka Belitung.
” Tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun dari APBS, Kita punya usaha yang kuat. Kita rangkul pelaku-pelaku usaha kita dan kita bicarakan dengan pihak jababeka sehingga mereka membantu,” papar Markus.
Pada tahun ini juga lanjutnya pihak Pemkab akan melakukan Pembangunan Perpustakaan Modern dan terbesar se Bangka Belitung dengan bantuan dana Pusat.
Pembangunan lainnya disebutkan Markus untuk persiapan Porprov 2022 berupa Stadion Besar yang akan memakan dana sekitar 50 Milyar.
” Tahun ini akan dbuat stadion besar dengan dana 50 milyar untuk persiapan porprov 2022, mudah-mudahan teralisasi” ungkapnya.(is)