Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) Ma’ruf Amin menginginkan Bangka Belitung (Babel) menjadi provinsi terbaik dan menjadi contoh bagi provinsi lain mengingat Babel mampu menurunkan angka stunting di bawah angka rata-rata nasional.
Hal itu disampaikan Wapres RI saat memberikan arahan dalam Dialog Strategi Penghimpun Tokoh dan Penggiat Desa Dalam Percepatan Pencegahan Stunting di Desa – Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Belitong Resort, Pantai Pasir Padi, Pangkalpinang, Rabu (26/2/2020). Yang mana kegiatan ini merupakan rangkaian pertama dalam kunjungan kerjanya di Bangka Belitung.
Dalam kesempatan ini Gubernur Erzaldi Rosman melaporkan tentang nilai kemiskinan dan stunting yang ada di Bangka Belitung.
“Bahwa stunting di Bangka Belitung semakin berkurang, angkanya di bawah angka rata-rata nasional yaitu di bawah 23.39 persen. Kami berharap dengan apa yang kami lakukan, angka tersebut semakin menurun. Pemprov Babel akan memperkuat strategi menyehatkan masyarakat khususnya cegah stunting,” katanya.
Erzaldi menambahkan dana untuk penanganan masalah stunting ini berasal dari insentif daerah sejumlah 40 miliar rupiah, kemudian akan ditambah lagi dari APBD sehingga totalnya menjadi 67 miliar rupiah.
“Saya senang, mendengar laporan dari Gubernur Babel mengenai capaian stunting lebih rendah dari nasional, ini luar biasa. Nasional saja 27,6 persen sedangkan Babel sudah 23,39 persen,” ungkap Wapres RI dalam sambutannya.
Untuk itu, menurut Wapres Ma’ruf Amin yang dilakukan Provinsi Bangka Belitung dalam menurunkan angka stunting di bawah nasional ini patut diapresiasi.
“Untuk menurunkan angka stunting ini, harus diupayakan sedemikian rupa, target kita kalau bisa angka stunting ini turun hingga 14 persen,” ujarnya.
Dengan turunnya angka stunting ini, Wapres RI ingin membangun SDM yang unggul, manusia sehat, cerdas, terampil, dan produktif sehingga punya daya saing.
Ia pun mengimbau penurunan stunting yang dicapai Provinsi Babel ini harus dipertahankan bila perlu diturunkan lagi.
“Kalau bisa semakin turun, atau stagnan, jangan sampai angka stuntingnya naik lagi,” tutur Wapres RI, Ma’ruf Amin. Sembari menyebutkan tertarik dengan program Sicenting (Siap Cegah Stunting).
Ia menambahkan selain angka stunting turun, ternyata angka kemiskinan di Babel juga di bawah rata-rata nasional, jangan sampai capaian sudah bagus itu naik lagi. “Tingkat kemiskinannya rendah, apresiasi hasil dari Babel ini karena di bawah rata rata nasional,” tegas Wapres.
Kunjungan kerja Wapres berserta istri Wury ke pangkalpinang didampingi Menteri Kesehatan, Terawan dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudi Amali. Selain menghadiri kegiatan diskusi masalah stunting. Wapres Ma’ruf Amin malam ini juga akan membuka Kongres Umat Islam indonesia (KUII) Ke-VII di Hotel Novotel, Bangka Tengah.(wa)