MANGGAR, LASPELA – Tekad dan semangat Rukiana (46) untuk menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) patut diacungi jempol. Meski harus bersusah payah, bahkan harus menerjang gelombang ia berniat untuk datang ke KPU Belitung Timur, Senin (24/2/2020)
Warga Desa Desa Buku Limau Kecamatan Manggar itu datang jauh-jauh ke kantor KPU Beltim dengan menggunakan perahu dan ojek untuk mendaftar menjadi anggota PPS pada Senin pagi. Ia mengungkapkan harus buru-buru kembali ke pelabuhan karena kapal yang membawanya ke Pulau Buku Limau akan segera berlabuh.
“Cuman ingin daftar PPS aja. Sudah ditunggu ojek, harus cepat balik ke pulau lagi ini. Gelombang gede sekarang pak kalau ke pulau,” ungkap Rukina.
Semua dilakukannya untuk membantu kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Desa Buku Limau. Di hari terakhir pendaftaran ini baru 4 orang yang mendaftar PPS dari Desa Buku Limau, padahal setidaknya minimal setiap desa ada 6 orang yang mendaftar.
“Aku ingin membantu kelancaran Pilkada, proses agar jurdil. Setahu aku baru 4 orang dari pulau yang mau daftar PPS,” kata Rukina.
Pengalaman menjadi anggota PPS merupakan hal baru Rukina. Sebelumnya ia mengatakan hanya pernah menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS), Ketua KPPS dan Pengawas TPS.
“Sekalian ingin cari pengalaman pak jadi PPS, nak nyoba ini. Ingin ngecek KTP orang biar semua yang punya hak dapat milih,” ujar Rukina.
Hingga Senin Sore, setidaknya sudah 242 orang yang mendaftar untuk menjadi anggota PPS. Dengan rincian 63 orang di Kecamatan Manggar, 36 orang di Kecamatan Gantung, 29 orang di Kecamatan Damar, 26 orang di Kecamatan Simpang Pesak, 41 orang di Kecamatan Kelapa Kampit, 20 orang di Kecamatan Simpang Renggiang, dan 27 di Kecamatan Dendang.(wah)