Oleh : Wina Destika
SUNGAILIAT, LASPELA – Pasien dalam pengawasan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (HC) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung dinyatakan negatif Covid-19 dan sudah bisa keluar dari ruang isolasi.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama RSUD Babel, Armayani, saat menggelar konferensi pers di Gedung Eko Maulana Ali yang berada di lingkungan rumah sakit tersebut, Jumat (21/02/2020).
“Informasi mengenai hasil pemeriksaan laboratorium Tuan N, usia 70 tahun, yang merupakan pasien dalam pengawasan RSUD Babel terkait Covid-19 sudah kami terima. Alhamdulillah, hasilnya baik, yaitu negatif Covid-19,” ujarnya.
Sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, pengambilan spesimen untuk diperiksa juga sudah dilakukan dua kali.
“Spesimen pertama diambil pada 17 Februari dan yang kedua diambil pada 18 Februari. Selanjutnya, hasil spesimen dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk diperiksa Covid-19. Kedua hasilnya negatif,” ungkap Armayani.
Penanganan pasien selanjutnya, menurut Armayani, menyesuaikan dengan pengobatan penyakit yang diderita pasien.
“Sampai saat ini, pasien dalam kondisi baik dan saat ini memang menderita gagal ginjal, PPOK, dan hipertensi. Dan sekarang tergantung keluarganya. Jika memang ingin pulang, kami persilakan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, Mulyono Susanto, menegaskan bahwa tidak ada kasus Covid-19 di Bangka Belitung.
“Hasil pemeriksaan laboratorium dari balitbangkes sudah jelas tidak ada kasus Covid-19 di Bangka Belitung. Ini yang harus kita jaga bersama,” tutur Mulyono.
“Yang bisa dicegah sebaiknya kita lakukan. Untuk saat ini, hindari dulu bepergian ke negara terjangkit Covid-19, misalnya Cina,” tambahnya.
Ia menambahkan, dimana pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras tim RSUD Babel yang sangat sigap dan selalu siaga selama enam hari menangani pasien dalam pengawasan ini dan juga tim laboratorium kesehatan yang juga berhasil mengambil spesimen pemeriksaan,” ungkap Mulyono menambahkan.
“Saya bangga dengan kesiapan dan kemampuan tim kesehatan Bangka Belitung secara menyeluruh, mulai dari dinas kesehatan kabupaten/kota yang selalu berkoordinasi dan bekerja sama. Termasuk Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang dengan penggalakan kegiatan cegah tangkal,” tutupnya.rill/(wa)