BELITUNG, LASPELA- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bangka Belitung melalui mahasiswa KKN mengembangkan daerah konservasi Tangkapan Air Ebe 1 di desa Air Selumar, Belitung.
Meski beberapa bulan baru mengembangkan dan dinyatakan selesai kegiatan KKN, kehadiran mahasiswa ini sangat dirasakan pihak desa bahkan pihak desa pun berharap program KKN yang dilakukan mahasiswa dapat terus dilanjutkan.
“Dengan adanya KKN di Desa Air Selumar dapat membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk melestarikan kembali Daerah Konsevasi Tangkapan Air di EBe 1 yang dulunya sempat dilupakan,” ujar Iman Rafli Kades Air Selumar.
Sementara Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, Dr.H. Asyraf Suryadin, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa program KKN yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa dapat berkelanjutan, demi mewujudkan Bangka Belitung yang sejahtera.
“Kegiatan ini pula sangat penting bagi mahasiswa sebagai implementasi ilmu sosial masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Drs. H. Jasagung Hariadi mendukung STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung akan menjadi Universitas. Ia berharap bahwa STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung nantinya dapat mewujudkan wisata religius.
“Semoga saja STKIP ini berubah status menjadi universitas dan kami sangat mendukung dengan adanya program wisata religius,” harap Jasagung.
Kegiatan penutupan KKN ini dihadiri pula
Kepala BAPPEDA, PDM Belitung, LAZIZMU Belitung, BPD Air dan Masyarakat Air Selumar.(*)
