Oleh : Dinda Agus Tiantie. .
PANGKALPINANG, LASPELA – Bantuan permodalan baik KUR atau dana bantuan dari BUMN akan lebih difokuskan untuk 16 ribu UMKM Mikro yang ada di Kota Pangkalpinang.
Hal ini dijelaskan Nurledi selaku Kabid Koperasi dan UMKM dalam giat “Fasilitas Peningkatan Kemitraan UMKM” di PIA Hotel, Kamis (20/2/2020).
“Dari 27 ribu UMKM, untuk sekarang Kita fokuskan ke 16 ribu UMKM Mikro agar mereka dapat mengembangkan usahanya melalui bantuan pembiayaan permodalan ini,” katanya.
UMKM Mikro terdiri dari berbagai macam sektor, baik perdagangan, industri pengolahan, pertanian dan perikanan dan lainnya pun dapat mendapatkan bantuan ini dan memiliki kesempatan yang sama.
“Mereka memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usahanya, dan mereka mendapatakan solusi untuk mengembangjan usahanya ini,” tuturnya.
“Untuk itu kita gelar kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada para UMKM, yang ternyata banyak dari mereka yang belum tahu tentang bantuan permodalan ini,” katanya.
Syarat-syarat bagi UMKM yang akan dibantu ialah, usaha yang sudah dimulai dan aktif, lalu kelayakan usaha tersebut dan memiliki proses kontunitas produksi.
“Ada jaminan tentang bahan baku sehingga memiliki kelayakan sehingga bisa di bantu dan tidak terjadi kemacetan dalam pembayaran pengembaliannya,” imbuhnya. (dnd)
