banner 728x90

Sesosok Mayat Ditemukan Dipenuhi Belatung

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

BANGKA BARAT, LASPELA– Sesosok mayat laki-laki ditemukan dengan kondisi telah dipenuhi belatung dan berwarna kehitaman di perkebunan belakang bengkel Lukman Kampung Warga Mulya RT.03 RW.02 Kelurahan Sungai Daeng Muntok, Senin (17/2/2020).

Setelah melakukan olah TKP, Kapolsek Muntok AKP Alfian Ali mengatakan sosok tersebut bernama Very ditemukan seorang anggota Pol PP yang bernama Budi ( 45 ).

banner 325x300

” Pelapornya anak buah Bengkel Lukman sekitar pukul 11:00 WIB, ada penemuan mayat di belakang bengkel, datang lah kami bersama anggota saya juga langsung turun. Yang menemukan anggota Pol PP atas nama Budi. Budi ini kenal sama korban. Katanya si Very itu,” ungkap Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan kondisi mayat saat ditemukan di dalam pondok telah menghitam dan dipenuhi belatung.

” Kebiasaannya memang begitu bikin pondok kayak gitu kan, mondok – mondok. Kondisinya sudah hitam membusuk sudah berbelatung juga di dalam pondok itu. Disitu ada pakaian – pakaiannya , keluarga nya mengenali kalau itu milik si Very,” jelasnya.

Kapolsek Alfian juga memastikan tidak ada tanda – tanda mencurigakan di sekitar TKP dan menyatakan mayat tidak akan dilakukan otopsi dikarenakan permintaan keluarga.

” Keluarga nggak bersedia di visum atau otopsi karena sudah yakin itu keluarga nya. Dan disekitaran TKP tidak ada tanda – tanda mencurigakan. Keluarganya pun membenarkan Very menderita sakit maag kronis,” ujarnya.

Sepupu almarhum, Julianto menjelaskan sebelumnya Veri sudah sakit parah sampai mengangkat kaki ke atas tembok untuk menahan sakitnya.

” Dia sering mengkonsumsi minuman yang masam – masam itu. Tiap hari dia minum itu, saya larang dia, saya bilang lebih baik kerumah sakit, penyakit kamu ini sudah parah. Kadang dia suka ngangkat kaki ke tembok untuk nahan sakit perutnya, untuk ngilangin sakitnya,” jelasnya.

Kejelasan Paman almarhum very, Pariman kepada awak media bahwa very biasanya memang jarang pulang kecuali untuk makan. Namun sejak terakhir almarhum pulang hari Kamis ( 13/2 /2020) malam, tidak pulang lagi.

” Dia biasanya hanya pulang makan saja sudah itu pergi lagi. Terakhir pulang hari Kamis malam Jum’at. Dia pulang nggak pulang nggak pernah ngomong nggak pernah permisi nggak pernah izin, jadi nggak pulang itu cuma tanda tanya koq nggak pulang, karena sudah biasa begitu kami nggak berusaha nyari. Dia memang nggak bisa diatur. Kalau keluhannya sakit maag. Promag itu lah obatnya,” papar Pariman.(is)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version