Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua TP PKK Provinsi Kep. Bangka Belitung, Melati Erzaldi, menjadi narasumber pada kegiatan Orientasi Pendidikan Gizi Bagi Kader PKK dalam Pemberian Makan Tambahan Berbasis Pangan Lokal di Hotel Cordela, Senin (19/02/2020).
Bunda Melati Erzaldi menyebutkan bahwa peran PKK untuk mengajak, mengedukasi masyarakat tentang pemenuhan gizi sehat, bergizi, dan seimbang, juga mengedukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Stunting terjadi bukan hanya tidak terpenuhinya pemenuhan gizi selama 1000 Hari Pertama Kehidupan 7 (HPK), tetapi juga perilaku yang kurang sehat seperti rumah tidak memiliki sanitasi yang baik, suami yang merokok, atau kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan,” jelasnya.
Melati menjelaskan bahwa untuk penanganan stunting ini melibatkan Kelompok Kerja (Pokja) III yang fokus pada bidang pangan, sandang perumahan, dan tata laksana rumah tangga serta Pokja IV yang mengurusi bidang kesehatan keluarga dan lingkungan.
Kegiatan yang akan dilakukan untuk pemenuhan gizi kepada balita, ibu hamil, dan ibu menyusui akan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari PKK, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bangka Belitung.
Pada kesempatan ini, Bunda Melati Erzaldi tak lupa memotivasi para kader PKK untuk terus semangat dalam mengentaskan stunting dan mengajak masyarakat untuk peduli dan merubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya pemberian makan yang sehat bergizi dan seimbang, serta mengajak masyarakat terutama ibu hamil untuk mengelola makanan tambahan.
“Pemberian makanan tambahan ini akan dilakukan selama 24 hari berturut-turut, yang disiapkan sesuai dengan program ‘Isi Priringku’ dan kader PKK serta kader posyandu di bawah bimbingan petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang serta perilaku hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.
Menurutnya, pengawasan akan dilakukan oleh tim PKK kabupaten dan puskesmas untuk mengetahui perkembangan tumbuh kembang sasaran mengenai tingkat penerimaan sasaran, keterlibatan sasaran, dan perubahan perilaku pola makan.(wa)