MANGGAR, LASPELA – Bupati Beltim sangat serius untuk membantu para nelayan yang ada di kawasan Belitung Timur, hal ini dilakukan karena pemerintah ingin nelayan sejahtera, Jum’at (14/2/2020).
Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza menyerahkan bantuan alat penangkap ikan ramah lingkungan dan peralatan penanganan/pengelolaan pemasaran ikan kepada 224 nelayan dan 46 orang pemasar ikan di kantor Bupati Beltim.
Dalam kesempatan itu Bupati Yuslih berpesan agar para nelayan dapat menjaga laut dengan tidak melakukan aktifitas penangkapan ikan yang dapat merusak lingkungan. Nelayan juga berkewajiban mengawal keberlanjutan sumber daya ikan.
“Kita harus melindungi kelestarian hayati laut agar anak cucu kita dapat menikmatinya. Selain itu tak kalah pentingnya keberlanjutan usaha perikanan tangkap bagi nelayan kita yang banggakan,” kata Yuslih.
Ditekankannya tidak ada pemerintah yang mau menyengsarakan rakyatnya dengan aturan yang membatasi penggunaan alat tangkap ikan. Pelarangan itu lebih karena alat tangkap yang tidak ramah lingkungan dapat menurunkan sumber daya ikan dan kelestarian lingkungan.
“Alat tangkap yang tidak ramah lingkungan harus ditinggalkan. Karena laut ini adalah warisan, bukan untuk kita tapi untuk anak cucu kita,” ujar Yuslih.
Mantan Anggota DPRD Babel ini pun meminta agar nelayan tidak hanya menjual bahan baku namun dapat mengolah hasil tangkapan menjadi produk olahan sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi.
“Kita ingin nelayan sejahtera, dengan bantuan adanya ini produktivitas penangkapan ikan dan mutu hasil tangkapan dapat bertambah, yang otomatis akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan,” ucap Yuslih.
Yuslih menegaskan agar bantuan yang diberikan dapat dijaga dengan baik dan tidak disalahgunakan, apalagi sampai dijual ke pihak lain. Mengingat proses pengajuan bantuan tidak mudah.
“Jadi bantuan mohon dipergunakan sebaik-baiknya, jangan sampai dijual. Kita harap semuanya tepat sasaran,” tandasnya.(wah)