Oleh : Wina Destika
BELITUNG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie tinjau ulang dermaga Tanjung Kelayang sebagai kawasan pariwisata yang akan di hibahkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Pemerintah Kabupaten Belitung.
Peninjauan lokasi ini dilaksanakan pada Jumat pagi (14/02/2020) dengan bersepeda bersama Kapolda Babel, Danlanud Belitung, siswa-siswi dan guru pendamping SMK Negeri 1 Sijuk serta perwakilan DPRD Kabupaten Belitung dalam program Natak Kampung.
Saat peninjauan, Erzaldi menjelaskan, bahwa Hibah kawasan Tj. Kelayang ini bertujuan agar lebih termanfaatkan, terpelihara dan terawasi dengan baik.
“Aset ini diserahkan kepada kabupaten Belitung, mengingat kawasan Tj.Kelayang berada di Kabupaten Belitung, sehingga diharapkan lebih termanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Erzaldi, agar Kabupaten Belitung segera bersiap untuk proses renovasi dermaga ini. Kawasan Diperbaharui dan dimodifikasi agar lebih menarik sehingga fungsi jembatan lebih bermanfaat bagi masyarakat, untuk mendukung perkembangan pariwisata di Belitung.
“Yang penting setelah diserahkan kepada Kabupaten, aset ini ditata lebih baik dari pada yang sudah ada saat ini, agar nilai tambah pariwisatanya meningkat,” tegasnya.
Hal itu dilakukan mengingat kawasan ini merupakan Kawasan Ekonomi Khusus yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Menindaklanjuti rencana penyerahan Kawasan Tj. Kelayang dari aset Provinsi menjadi aset Kabupaten Belitung, Wakil Bupati Belitung mengatakan bahwa Pemda Belitung telah bersurat kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Kami telah mengajukan surat kepada Gubernur, untuk penyerahan aset ini kepada Kabupaten”, ungkapnya.
Menurut Isyak Meirobie, dengan aset ini kedepannya Kabupaten Belitung akan melakukan maintanance.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa kawasan Tj. Kelayang yang mengedepankan pariwisata, dengan aset dermaga sepanjang 110 m yang ada saat ini, oleh Kabupaten Belitung akan ditambah panjang dermaga menjadi 200 m agar mencapai kedalaman 2,5 m.
Lebih rinci dijelaskan Isyah Meirobi, untuk bisa membuat sebuah tander boot (kapal kecil) yang keluar dari kapal pesiar agar dapat nempel di dermaga ini membutuhkan kedalaman 2,5 m atau panjang dermaga hrs diperpanjang hingga 200m.
Sedangkan untuk memperpanjang ini, kami membutuhkan legalitas aset menjadi milik Kabupaten Belitung kemudian Pemkab siapkan anggaran.
“Pak Gubernur perkirakan 2 minggu dari sekarang, akan dituntaskan proses administrasi hibahnya, kemudian kami anggarkan dalam Anggaran Perubahan Pertama Tahun 2020,” jelasnya.
“Dermaga yang saat ini sudah ada di Tj. Kelayang akan kita creat menjadi Dermaga Wisata, tempat wisata yang membuat para wisatawan menjadi nyaman dan aman,” tambahnya.
sebab menurutnya bicara wisata adalah bicara hospitality atau tidak lepas dari kenyamana dan kemanan.
Dermaga ini akan terintegrasikan dengan perahu-perahu nelayan yang telah bertransformasi menjadi perahu wisata. Tentunya diharapkan mampu membuat wisatawan nyaman ketika menyebrang ke pulau-pulau saat berwisata.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang ikut mendampingi Gubernur Babel hari ini, menambahkan bahwa tindak lanjut dari surat Hibah aset ini yaitu segera tim Bakuda Babel dalam hal ini kepengurusan Aset akan datang mensurvey agar proses penyerahan aset ini segera terlaksana.rill/(wa)