Oleh : Wina Destika
TANJUNG RUSA, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman melakukan kunjungan ke Balai Benih Ikan Laut (BBI) di Tanjung Rusa, Belitung, Kamis (13/2/2020).
Pada kunjungannya, Erzaldi melakukan diskusi terkait pengembangan Balai Benih Ikan Laut Tanjung Rusa dan melihat perkembangan dari beberapa perbaikan yang telah dilakukan tahun 2019.
Diskusi dipimpin oleh Erzaldi langsung dengan mengarahkan pengurus BBI untuk menciptakan target yang ingin dicapai serta apa-apa saja yang dibutuhkan dalam mencapai target.
“Khusus untuk BBI Tanjung Rusa kita fokuskan ke ikan kerapu,” ujarnya.
Dalam penjelasannya, tim Balai Benih Ikan Laut Tanjung Rusa sedang memfokuskan dalam pengembangan ikan kerapu. Tahun 2020, BBI Tanjung Rusa sudah bersiap-siap untuk meningkatkan hasil produksi dari 30.000 ekor benih ikan kerapu menuju 100.000 ekor benih ikan kerapu.
“Namun, dikarenakan banyaknya permintaan dari Hongkong, Korea, serta Singapura, untuk tahun 2021, saya menargetkan hasil produksi hingga 600.000 ekor benih ikan kerapu dengan bibit yang sehat dan kuat,” ucap Erzaldi.
Untuk mendukung BBI Tanjung Rusa menjadi lebih baik, Erzaldi juga akan meningkatkan infrastruktur yang ada seperti pembangunan air, serta mess untuk murid yang akan magang di sini, tambahan jumlah bibit ikan premium, dan beberapa sarana juga prasarana pada tahun 2021 untuk mendukung Balai Benih Ikan Laut Tanjung Rusa.
“Untuk mess, nantinya akan digunakan sebagai asrama untuk murid SMK perikanan yang akan melakukan praktik secara langsung di BBI Tanjung Rusa pada tahun 2021,” sebutnya.
Selain itu, Ia juga berharap, dinas pendidikan dapat bekerja sama dengan dinas kelautan dan perikanan. Sehingga ketika murid SMK menyelesaikan pendidikannya, mereka dapat diterima di dunia industri dan dunia usaha. Karena, industri budi daya ikan kerapu sangat berpotensi untuk berkembang di Bangka Belitung, sehingga pendidikan mereka nantinya dapat memberikan kemampuan kepada murid SMK agar lebih baik.
“Kita ingin memberdayakan masyarakat kita agar tidak lagi lengah ataupun santai, kita beri peluang bagi mereka. Yang penting, kita menyiapkan benih-benih ini agar peluang kerja atau peluang ekspor bisa diambil langsung oleh masyarakat kita,” tutupnya.rill/(wa)
