Oleh : Wina Destika
DESA PUPUT, LASPELA – Sebanyak 156 pegasing akan bertanding dalam lomba gasing untuk memperebutkan Piala Bupati Bangka tengah, di Stadion Ngensanak Bergasing, Desa Puput, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (11/02/2020).
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka belitung sangat mengapresiasi dan peduli terhadap kelestarian seni budaya dan olahraga tradisional khas Bangka Belitung.
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, dalam kegiatan ini diwakili oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bangka Belitung , Suharto, menginginkan agar permainan olahraga tradisional seperti gasing agar tetap dijaga kelestariannya.
“Permainan olahraga tradisional ini agar terus digali dan dijaga kelestariannya, karena ini warisan leluhur jangan sampai punah,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan pada Turnamen Gasing Open 2020 memperebutkan Piala Bupati Bangka Tengah.
Untuk tahun ini akan dilombakan Festival Olahraga Tradisional (FOT) tingkat nasional, yang akan diselenggarakan di Kabupaten Belitung Timur.
“Jika bisa, pemain gasing Babel dapat berprestasi hingga ke tingkat dunia. Selamat berlomba dan mari junjung tinggi sportivitas,” ujarnya.
Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh, sangat mendukung dan bersyukur, sebab kegiatan ini menjadi ajang berkumpulnya para pecinta permainan olahraga tradisional gasing se-Babel, dalam rangka bersilaturahmi.
“Tentunya diutamakan mental juara, namun tetap selalu menjaga sportivitas. Yang paling utamanya adalah silaturahim kita, dengan adanya kegiatan seperti ini, hari ini kita bisa bertemu dalam rangka silaturahim pegasing se-Babel,” jelasnya.
Semoga ke depan, tempat pertandingan gasing bisa dibangun dengan lebih baik dan representatif, sehingga bisa dijadikan sebagai tempat pertandingan kegiatan berstandar nasional.
Menurutnya, untuk membangkitkan lagi olahraga tradisional, tidak hanya dengan membangun fisik saja, namun sangat diperlukan juga membangun seni, agar hati dalam diri selalu tenang, damai, cantik jika dengan seni.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, semoga dapat berjalan lancar sampai dengan selesai. Teruslah beraktivitas, berinovasi sehingga di tahun yang akan datang lebih besar dan ramai lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Zakaria, menjelaskan, selain untuk berkompetisi dan menjalin silaturahmi, tujuan kegiatan ini untuk melestarikan permainan olahraga tradisional di Babel.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persatuan Gasing Seluruh Indonesia (Pergasi) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), diikuti sebanyak 156 peserta yang terdiri dari dua kategori lomba yakni Cabang Standar Perorangan dan Cabang Standar Uri.
Kategori Cabang Standar Adu Uri diikuti sebanyak 72 peserta, sedangkan Cabang Standar Adu Pangkak Perorangan diikuti sebanyak 84 peserta dengan total hadiah sebesar Rp. 18.000.000,00.
“Turnamen Gasing Open 2020 akan dilaksanakan tanggal 11-15 Februari di Stadion Ngensanak Bergasing, Desa Puput, Bangka Tengah,” tutupnya.rill/(wa)
