Oleh: Jon Piter Wartawan Laspela
KOBA, LASELA– Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Me Hoa, menerima kunjungan dari Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori di Atas Usia 35 tahun (GTKHNK 35+) Kabupaten Bateng di ruang kerjanya pada hari Selasa (11/2/2020).
Me Hoa mengatakan bahwa ia mendukung penuh perjuangan dari para guru honorer untuk ikut berpartisipasi di Rakornas yang akan diadakan di Jakarta pada tanggal 20 Februari 2020 mendatang, dengan tema memohon kebijakan presiden terkait penyelesaian masalah guru dan tenaga kependidikan yang berusia di atas 35 tahun.
“Saya mendukung perjuangan para GTKHNK 35+ di rakornas 2020 di Jakarta,” kata Me Hoa, Rabu (12/2/2020).
Me Hoa menambahkan bahwa DPRD turut memperjuangkan kesejahteraan para honorer melalui rapat Badan Anggaran DPRD dengan telah menyetujui untuk menaikan gaji guru honorer sebanyak Rp. 100 ribu/ bulan, yang awalnya Rp. 1,5 juta menjadi Rp. 1,6 juta.
Me Hoa menceritakan bahwa pada saat audiensi tersebut para guru honorer menyampaikan kepadanya bahwa mereka belum menerima kenaikan gaji tersebut, kemudian hal itu coba dikonfirmasi Me Hoa kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bateng, Iskandar, dan Iskandar mengungkapkan bahwa kenaikan tersebut berupa insentif yang akan dibayarkan per triwulan.
“Kita DPRD mau naikan Rp. 300 ribu tapi keuangan belum maksimal, mengingat jumlah tenaga guru honorer di Bateng ada 995 orang,” ungkap Me Hoa.
Me Hoa berharap agar gaji para guru honorer kedepannya bisa dinaikan lagi secara bertahap, serta meningkatkan kompetensi guru seiring dengan kesejahteraannya diperhatikan.
“Para guru honorer ini diangkat berdasarkan SK per satu tahun sekali, dan Semoga di tahun politik 2020 ini tidak banyak aspirasi yang masuk ke wakil rakyat bahwa mereka ‘diganti’ karena suka dan tidak suka,” pungkas Me Hoa.(*)