Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Tahun 2020, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengusulkan penambahan cabang olahraga di Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) dan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Provinsi Bangka Belitung.
“Untuk dimasukkan ke dalam program SKO, ada tiga cabor yang baru yakni, Cabor Panahan, Menembak, dan Panjat Tebing,” ungkap Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto, saat rapat persiapan pelaksanaan program PPLPD dan SKO Tahun Anggaran 2020, bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kep. Bangka Belitung, KONI, dan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabor, Selasa (11/02/2020), di Ruang Rapat Dinas Kepemudaan dan Olahraga Babel.
Menurutnya, dimasukkannya tiga cabor yang baru ke dalam SKO karena, induk organisasi ketiga cabor tersebut sudah melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional, sehingga memang sudah selayaknya masuk dalam program pembinaan SKO.
“Kuota atlet untuk Cabor Menembak empat atlet dan satu pelatih, Cabor Panjat Tebing empat atlet dan satu pelatih, dan Cabor Panahan tiga atlet dan satu pelatih,” Suharto didampingi Kabid Sapras Diskepora, Harun dan Kabid Olahraga, Panji Utama.
Tak hanya itu, penambahan kuota cabor juga terjadi penambahan di PPLPD, seperti Cabor Sepak Bola Putri U-17, mendapat kuota delapan atlet dan dua pelatih, sedangkan Cabor Senam empat atlet dan dua pelatih, untuk Cabor Gulat dua atlet dan satu pelatih, dan Cabor Karate dua atlet dan satu pelatih.
“Cabor Panahan meskipun masih baru, akan tetapi, pertumbuhan atletnya hampir di seluruh kabupaten/kota sudah ada wadah. Jadi, dengan dimasukkannya atlet tersebut ke SKO dengan harapan kedepan bisa lebih berprestasi,” ujarnya.
Gubernur Erzaldi Rosman sangat serius membangkitkan dan memajukan olahraga di Babel. Keseriusan tersebut terbukti dengan telah dilakukan penjajakan antara Babel dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam membangun pendidikan dan olahraga di Babel.
“Terbukti berdasarkan data dari nasional, sekitar 50-60 persen PPLP/SKO telah melahirkan atlet berprestasi untuk Indonesia,” jelasnya.
Berdasarkan hasil rapat persiapan pelaksanaan program PPLPD dan SKO Tahun Anggaran 2020, bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kep. Bangka Belitung, KONI, dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor setuju dan sepakat ada penambahan cabor di SKO dan PPLPD Tahun Anggaran 2020.rill/(wa)