BANGKA BARAT, LASPELA– Gedung pertemuan, Klinik dan Mushola milik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Barat diresmikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung, Ranu Mihardja SH MHum di halaman Kantor Kejari Babar, Selasa, (11/2/2020).
Tiga fasilitas tersebut diresmikan dengan ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kajati dan dilanjutkan dengan peninjauan gedung serta pengecekan kesehatan oleh Tim Medis yang hadir. Kajati juga menyempatkan diri untuk sholat dhuha di Musholah yang baru diresmikan.
Kajati mengingatkan bahwa keberadaan fasilitas tersebut hendaknya dapat dipergunakan, baik pegawai Kejari maupun masyarakat luas.
” Klinik juga bukan hanya digunakan oleh orang-orang Kejaksaan tapi juga bisa instansi luar pun kesini. Kemudian ruang pertemuan juga bukan hanya digunakan untuk pegawai Kejaksaan di Bangka Barat saja tetapi juga siapa pun yang mau datang kesini, itu bisa menggunakan ruang pertemuan ini, tapi bukan untuk disewa ya, tidak disewa, gratis untuk pertemuan apa pun, tentu sebatas kapasitas nya seperti apa , mungkin kalau ratusan nggak masuk ya minimal ada pertemuan, nanti mungkin ada suatu kegiatan yang sekiranya membutuhkan fasilitasi oleh Kejaksaan Negeri Bangka Barat bisa dilaksanakan disini,” tegas Kajati
Begitupula disebutkan Kajati dengan Fasilitas lainnya, seperti Tempat Ibadah yang diperuntukkan bagi masyarakat muslim yang ingin melakukan Ibadah Sholat.
“Juga Musholla, siapa saja yang lewat pun mau tukang jualan mau siapa pun, mushola ini untuk kepentingan semua yang mau melaksanakan ibadah di musholla. Walaupun belum berbentuk masjid baru mushola Insya Allah bisa setahun dua tahun ke depan ini juga bisa ditingkatkan menjadi masjid.
Ini mudah – mudahan dapat digunakan oleh semua yang membutuhkan,” harapnya
Ranu juga berpesan untuk menjaga ketiga fasilitas tersebut yang merupakan kontribusi dari Pemda untuk dimasukkan kedalam Aset hibah tersebut.
” Karena ini hibah dari Pemda Bangka Barat, tolong nanti segera dicatat oleh Kasubagbin ini merupakan menjadi milik Kejaksaan hibah dari Pemkab Bangka Barat. Dan tolong juga dijaga kebersihan nya, kerapihannya keindahannya. Kalau tidak dijaga otomatis akan cepat rusak,” ujarnya
Helena Octavianne selaku Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih sehingga dapat dibangunnya ketiga fasilitas tersebut, terutama kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat.
” Tidak akan terjadi namanya musholla, gedung pertemuan, klinik tanpa adanya peran serta dari kita semua. Saya berterima kasih yang sebesar – besarnya kepada Pemda Bangka Barat juga masyarakat pastinya terlaksananya hari ini berkat partisipasi kita semua,” sebut Helena.(is)